Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Transaksi Sabu, Dua Warga Merauke Diringkus

Dua pelaku  Jo dan Sa (bagian belakang,red) saat menjalani  pemeriksaan  urine oleh Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Merauke    ( FOTO : Humas Polres Merauke for Cepos) 

MERAUKE-Dua warga Merauke  masing-masing  berinisial Jo dan Sa  diringkus  Satuan  Narkoba Polres  Merauke saat sedang melakukan transaksi  Narkoba jenis Sabu  di jalan Asmat, Selasa (22/10) sekitar pukul 17.00 WIT lalu. 

  Kapolres Merauke  AKBP   Bahara Marpaung, SH melalui Kasat Narkoba  AKP Subur  Hartono  ketika dihubungi  mengungkapkan   penangkapan kedua tersangka ini   atas informasi yang   diterima  pihaknya  dari masyarakat. 

   Saat itu, lanjut  Kasat Narkoba, dirinya bersama anggotanya sedang   melewati  jalan Asmat dan di  dekat  penangkaran  rusa,  telah berdiri  3 orang. Dimana, dua   diantara  ketiga orang  tersebut Jo dan Sa sedang melakukan  transkasi  Narkoba jenis Sabu. “Kemudian   anggota langsung turun dan meringkus  kedua  pelaku  tersebut. Namun saat akan diringkus   Sabu   yang sedang ditransaksi  langsung dibuang di sekitar  TKP,’’ katanya.      

Baca Juga :  Merauke Kembali Tambah Satu Pasien Covid-19

  Dikatakan, transaksi  itu dimana sebagai pengedar    adalah Jo sedangkan pembeli  adalah Sa.  ‘’Barang  bukti yang kita temukan di TKP  karena saat itu  langsung dibuang. Tapi saat digrebek, tidak tahu siapa yang buang apakah Jo atau Sa,’’ katanya. 

   Namun dari hasil   penimbangan, barang bukti  satu paket  sabu  yang ditemukan sebesar 0,08  gram. Selain  satu paket Sabu  tersebut, jelas Kasat Narkoba, pihaknya   juga mengamankan  uang tunai dari Jo sebesar Rp 1,8 juta yang merupakan   hasil   transaksi   Sabu tersebut.   Dari hasil pemeriksaan  terhadap Jo, jika   Sabu yang dijual tersebut sudah disimpan  di rumahnya selama 3 minggu dan ketika ada yang pesan, pelaku kemudian  menjualnya dan berhasil ditangkap saat sedang melakukan transaksi. 

Baca Juga :  Pelaku Pemotong Tangan Masih Dikejar Polisi 

   Kasat Narkoba  menjelaskan bahwa selama ini  informasi yang beredar di masyarakat jika  Jo selama ini cukup  instens melakukan transaksi Narkoba  Sabu. ‘’Orang-orang yang kita  tanya menyebut nama Jo sebagai pengedar,’’    terangnya.

   Pihak Satnarkoba, lanjut Kasat Narkoba  Subur Hartono masih  terus mengembangkan   perkara ini. Sebab, dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap Jo  mengaku jika  Sabu yang dijual tersebut   dibelinya  dari seseorang. ‘’Nah, ini yang sementara  kita masih  terus kembangkan,’’ jelasnya. Atas perbuatannya  tersebut, tambah Kasat  Narkoba  Subur Hartono, kedua tersangka   dijerat Pasal 114 dan Pasal 112   UU Nomor 35 tahun 2009  tentang Narkotika dengan ancaman  hukuman minimal 5 tahun penjara. (ulo/tri)   

Dua pelaku  Jo dan Sa (bagian belakang,red) saat menjalani  pemeriksaan  urine oleh Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Merauke    ( FOTO : Humas Polres Merauke for Cepos) 

MERAUKE-Dua warga Merauke  masing-masing  berinisial Jo dan Sa  diringkus  Satuan  Narkoba Polres  Merauke saat sedang melakukan transaksi  Narkoba jenis Sabu  di jalan Asmat, Selasa (22/10) sekitar pukul 17.00 WIT lalu. 

  Kapolres Merauke  AKBP   Bahara Marpaung, SH melalui Kasat Narkoba  AKP Subur  Hartono  ketika dihubungi  mengungkapkan   penangkapan kedua tersangka ini   atas informasi yang   diterima  pihaknya  dari masyarakat. 

   Saat itu, lanjut  Kasat Narkoba, dirinya bersama anggotanya sedang   melewati  jalan Asmat dan di  dekat  penangkaran  rusa,  telah berdiri  3 orang. Dimana, dua   diantara  ketiga orang  tersebut Jo dan Sa sedang melakukan  transkasi  Narkoba jenis Sabu. “Kemudian   anggota langsung turun dan meringkus  kedua  pelaku  tersebut. Namun saat akan diringkus   Sabu   yang sedang ditransaksi  langsung dibuang di sekitar  TKP,’’ katanya.      

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Merauke Suarakan Enam Petisi

  Dikatakan, transaksi  itu dimana sebagai pengedar    adalah Jo sedangkan pembeli  adalah Sa.  ‘’Barang  bukti yang kita temukan di TKP  karena saat itu  langsung dibuang. Tapi saat digrebek, tidak tahu siapa yang buang apakah Jo atau Sa,’’ katanya. 

   Namun dari hasil   penimbangan, barang bukti  satu paket  sabu  yang ditemukan sebesar 0,08  gram. Selain  satu paket Sabu  tersebut, jelas Kasat Narkoba, pihaknya   juga mengamankan  uang tunai dari Jo sebesar Rp 1,8 juta yang merupakan   hasil   transaksi   Sabu tersebut.   Dari hasil pemeriksaan  terhadap Jo, jika   Sabu yang dijual tersebut sudah disimpan  di rumahnya selama 3 minggu dan ketika ada yang pesan, pelaku kemudian  menjualnya dan berhasil ditangkap saat sedang melakukan transaksi. 

Baca Juga :  Jatuh dari Dermaga, ABK KM Sapurasa Hilang di Kali Maro

   Kasat Narkoba  menjelaskan bahwa selama ini  informasi yang beredar di masyarakat jika  Jo selama ini cukup  instens melakukan transaksi Narkoba  Sabu. ‘’Orang-orang yang kita  tanya menyebut nama Jo sebagai pengedar,’’    terangnya.

   Pihak Satnarkoba, lanjut Kasat Narkoba  Subur Hartono masih  terus mengembangkan   perkara ini. Sebab, dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap Jo  mengaku jika  Sabu yang dijual tersebut   dibelinya  dari seseorang. ‘’Nah, ini yang sementara  kita masih  terus kembangkan,’’ jelasnya. Atas perbuatannya  tersebut, tambah Kasat  Narkoba  Subur Hartono, kedua tersangka   dijerat Pasal 114 dan Pasal 112   UU Nomor 35 tahun 2009  tentang Narkotika dengan ancaman  hukuman minimal 5 tahun penjara. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya