BIAK NUMFOR – Kegiatan Festival seperti Sail Teluk Cenderawasih 2024 menjadi ajang bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas. Festival tidak hanya seru, tapi juga bermanfaat bagi anak muda. Selain sebagai wadah kreativitas, festival juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar komunitas dan pelaku seniman, serta tempat membagi pengalaman yang baru dan menarik.
Khaidir, salah satu Pembina Sanggar Seni Manyauri Biak, mengatakan kegiatan festifal yang sebelumnya pernah di gelar di Biak, setidaknya dapat membantu para anak-anak pelajar yang tergabung dalam berbagai sanggar maupun sanggar binaannya lebih terkonsentrasi pada kegiatan yang positif.
Disatu sisi kata Khaidir, Festival ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kreativitas anak muda. Kami berharap acara seperti ini bisa terus diadakan untuk mendorong tumbuhnya generasi muda yang kreatif dan inovatif, membangkitkan perekonomian para pelaku seniman, hingga dapat menjadi wadah dalam mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal di Biak.
Khaidir mengaku mengaku senang bisa berbagi karya seni lewat cerita tarian kolosal dengan mengangkat cerita tentang Aktivitas Masyarakat Biak dalam menyambut Munara Wampasi. Dengan melibatkan 100 orang penari dari kalangan remaja, kata Khaidir, hal itu bisa mengarahkan kegiatan yang berdampak baik, dan jauh dari lingkungan yang berdampak buruk bagi siswa itu sendiri.
“Kami terus berupaya eksis, dan kami berharap aktivitas festival bagi pemerintah bisa terus melakukan kegiatan festival, agar anak-anak ini bisa terus masuk dalam kegiatan seni, dan jauh dari dampak buruk pergaulan disekitar,” pungkas Khaidir. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos