Monday, September 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Kukuhkan 161 Kepala Kampung, Bupati Ingatkan Stop Mabuk

MERAUKE – Sebanyak 161 kepala kampung di Kabupaten Merauke dikukuhkan kembali oleh bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Jumat (20/9). Saat pengukuhan tersebut bupati Romanus Mbarakan mengingatkan para kepala kampung itu untuk bekerja dengan baik.

‘’Pesan saya singkat, kerja baik-baik,’’ katanya.

Menurutnya, sehari sebelumnya saat gladik bersih, dirinya mendapat informasi jika ada yang masih dipengaruhi minuman keras atau mabuk-mabuk.

‘’Bapak ibu, kita ini kepala kampung sehingga etika harus dijaga dengan baik. Karena banyak orang di luar sana ngomong dengan kita tidak maju,” beber Romanus.

Ia tak mau pejabat banyak komentar seolah – olah tidak diperhatikan orang di luar padahal sebenarnya banyak yang melihat juga kelakuan satu persatu kepala kampung.

Baca Juga :  Limbong Bakar Semangat Kontingen, Sebut Nama Almarhum Lisa

“Negara ini, kebijakannya cukup baik. Bisa memberikan otonomi anggaran kepada kita yang ada di kampung. Kalau bapak ibu kondisi seperti itu, kemudian mengelola dengan otonom yang diberikan pemerintah lalu komentar kembali kita tidak diberikan, maka ada kata-kata bijak janganlah menilai orang lain di pandang anda seakan akan lebih baik dari pada dia. Tapi nilailah diri sendiri,” sindir bupati.

Jangan sami mengomentari orang lain sementara kuku kaki sendiri belum dibersihkan. Menurutnya, apa yang pernah diberikan oleh seseorang harus disyukuri dan sedang diterima sehingga tidak menilai orang lain.

‘’Jangan terus mengeluh. Ini uang (dana desa) sedikit. Gunakan dulu secara baik . Rencanakan dulu dengan baik. Kalau ikut kemauan kita uang itu tidak akan pernah cukup. Tapi harus direncanakan dengan baik,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Garuda Indonesia Tidak Menambah Extra Flight  bagi Calon Jamaah Jaji 

Disitu ia kembali mengingatkan untuk tidak mabuk-mabukan.

‘’Datang di gladi saja mabuk. Uang dari mana untuk mabuk-mabukan. Jangan jago bicara orang tapi tidak melihat diri sendiri . Tolong ini diperhatikan dengan baik,” tutupnya. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Sebanyak 161 kepala kampung di Kabupaten Merauke dikukuhkan kembali oleh bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Jumat (20/9). Saat pengukuhan tersebut bupati Romanus Mbarakan mengingatkan para kepala kampung itu untuk bekerja dengan baik.

‘’Pesan saya singkat, kerja baik-baik,’’ katanya.

Menurutnya, sehari sebelumnya saat gladik bersih, dirinya mendapat informasi jika ada yang masih dipengaruhi minuman keras atau mabuk-mabuk.

‘’Bapak ibu, kita ini kepala kampung sehingga etika harus dijaga dengan baik. Karena banyak orang di luar sana ngomong dengan kita tidak maju,” beber Romanus.

Ia tak mau pejabat banyak komentar seolah – olah tidak diperhatikan orang di luar padahal sebenarnya banyak yang melihat juga kelakuan satu persatu kepala kampung.

Baca Juga :  Persiapan Pembukaan 95 Persen

“Negara ini, kebijakannya cukup baik. Bisa memberikan otonomi anggaran kepada kita yang ada di kampung. Kalau bapak ibu kondisi seperti itu, kemudian mengelola dengan otonom yang diberikan pemerintah lalu komentar kembali kita tidak diberikan, maka ada kata-kata bijak janganlah menilai orang lain di pandang anda seakan akan lebih baik dari pada dia. Tapi nilailah diri sendiri,” sindir bupati.

Jangan sami mengomentari orang lain sementara kuku kaki sendiri belum dibersihkan. Menurutnya, apa yang pernah diberikan oleh seseorang harus disyukuri dan sedang diterima sehingga tidak menilai orang lain.

‘’Jangan terus mengeluh. Ini uang (dana desa) sedikit. Gunakan dulu secara baik . Rencanakan dulu dengan baik. Kalau ikut kemauan kita uang itu tidak akan pernah cukup. Tapi harus direncanakan dengan baik,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Warga Merauke Antusias Ikuti Karnaval 

Disitu ia kembali mengingatkan untuk tidak mabuk-mabukan.

‘’Datang di gladi saja mabuk. Uang dari mana untuk mabuk-mabukan. Jangan jago bicara orang tapi tidak melihat diri sendiri . Tolong ini diperhatikan dengan baik,” tutupnya. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya