Melihat Sejumlah Kafe yang sudah Mulai Bermunculan di Sentani, Kabupaten Jayapura
Sentani, Kabupaten Jayapura tidak kalah dengan Kota Jayapura, yang marak dengan usaha kafe dan home stay di sepanjang Pantai Holtekamp. Untuk Sentani, pelaku usaha kafe dan home stay mulai banyak bermunculan?
Laporan: Priyadi -Sentani
Jika di Kota Jayapura, tepatnya di sepanjang Pantai Holtekamp banyak bermunculan tempat usaha kafe dan home stay, dengan menjual keindahan Pantai Holtekamp maupun Jembatan Merah Youtefa maupun berbagai fasilitas di dalamnya. Kini di Sentani Kabupaten Jayapura juga mulai banyak bermunculan usaha kafe dan homestay.
Dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, kafe yang dibangun memang dominan berada di pinggir Danau Sentani. Seperti Restoran/Kafe Pondok Apung Tomorokai (PAT) yang berada di Kampung Sosiri, Distrik Waibu. Di sana yang bisa dinikmati pengunjung maupun wisatawan yakni panorama keindahan Danau Sentani dan melihat keindahan Gunung Cycloop, melihat pesawat saat mau leanding dan take off, serta bisa melihat kampung-kampung yang ada di sekitar Danau Sentani.
Pengunjung sambil menikmati makanan dan minuman yang ditawarkan, juga bisa mengunakan fasilitas yang disediakan, seperti Perahu Kano, Spead Boat, Long Boat dan Speed.
Lanjutnya, Restoran Pondok Apung Tomarokai biasanya ramai pada weekend Sabtu dan Minggu atau hari libur dari pagi hingga petang.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Jayapura dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah dengan memaksimalkan obyek wisata di Kabupaten Jayapura yakni di Danau Sentani, yang kini sudah banyak dibuat tempat usaha restoran, kafe dan homestay.
Hal ini bisa memberikan peningkatan PAD dan perekonomian bagi masyarakat, karena terserapnya tenaga kerja dari Kabupaten Jayapura. Hasil bumi masyarakat juga bisa dibeli secara langsung dengan adanya banyak restoran dan kafe.
“Memang kita harus belajar dari Kota Jayapura, di sana sudah mulai berkembang dengan pesat tempat usaha restoran, kafe dan homestay semenjak dibangunnya Jembatan Merah Youtefa dan akhirnya Pantai Holtekamp dijadikan sebagai tempat wisata dengan menyuguhkan banyak restoran, kafe dan homestay. Jadi Kabupaten Jayapura juga harus bisa lakukan hal yang sama. Kita punya danau, pantai dan bukit yang indah. Bisa dikelola dengan membuat tempat usaha restoran, kafe dan homestay,”ungkapnya.
Diakuinya, tempat usaha di pinggiran Danau Sentani yang sudah lama seperti Restoran Yougwa dan Restoran Cresto Resto telah memberikan kontribusi ke PAD Pemkab Jayapura. Begitu juga Sekar Garden, Cafe & Resto Efata yang ada homestay, termasuk Bukit Tungkuwiri atau orang sering sebut Bukit Teletubbies juga bisa membantu dalam peningkatan PAD Kabupaten Jayapura, yang penting dikelola dengan baik. Termasuk Pantai Wisata Howe yang ada di sekitar Danau Sentani.
Menurut Edi, memang salah satu upaya supaya bisa mendongkrak usaha tersebut bisa tetap eksis dan banyak pengunjung, dibutuhkan promosi yang baik sehingga masyarakat dan wisatawan bisa tahu.