JAKARTA– Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan pujian kepada anak asuhnya usai menahan imbang Australia. Menurutnya, permainan Jay Idzes dan kolega membuktikan bahwa mental Garuda setara dengan The Socceroos.
Timnas Indonesia meraih satu poin saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam pada laga kedua putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/9) malam.
Meski gagal mendapatkan poin penuh di laga kandang perdana, hasil ini patut disyukuri oleh Timnas Indonesia. Pasalnya skuad Garuda ditekan habis-habisan oleh Australia nyaris sepanjang 90 menit.
Hal itu diakui oleh Shin Tae-yong. Tapi anak asuhnya ternyata mau melawan dan mampu mengimbangi Australia sampai pertandingan berakhir. “Seperti apa yang diperlihatkan, ini memang menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi Indonesia,” kata Shin dalam jumpa pers pascalaga.
Shin Tae-yong sangat menyadari bahwa Timnas Indonesia sejak awal kalah segalanya. Mulai dari fisik maupun stamina. Karena itu, skuad Garuda dalam laga tadi hanya mengandalkan serangan balik.
Strategi ini mirip seperti saat Timnas Indonesia mencuri poin dari Arab Saudi. Tim dengan peringkat ke-133 itu hanya fokus bertahan dan menyerang lewat transisi cepat, serta memanfaatkan kelengahan lawan.
Menurut Shin Tae-yong, hanya cara dan strategi itu yang bisa diterapkan olehnya di Timnas Indonesia sekarang setiap lawan yang lebih tangguh. “Pastinya Australia lebih baik daripada Indonesia, mulai dari fisik. Jadi, mau tidak mau kita harus bertahan terlebih dahulu, lalu memanfaatkan serangan balik,” jelasnya.
Oleh karena itu, apresiasi diberikan oleh Shin Tae-yong. Ia menilai anak asuhnya telah bekerja keras untuk menunjukkan performa terbaik, sehingga hasil imbang 0-0 didapat skuad Garuda.
“Para pemain sudah bekerja keras. Sekarang kita hanya bisa menatap ke depan dan tim mau tidak mau harus berkembang terus. Jadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” pungkas Shin Tae-yong. (*)
SUMBER: JAWAPOS
