Tapi, FIFA Matchday Juni masih lama. Masih ada kurang lebih sebulan untuk PSSI berubah pikiran dan menambah kekuatan Timnas Indonesia dengan menaturalisasi pemain keturunan. Apalagi, saat ini ada beberapa pemain yang ter
Media asal Tiongkok, Sohu, mengakui peluang negara mereka lolos secara langsung dari Grup C nyaris tertutup. Namun, mereka tetap optimistis bisa ke Piala Dunia lewat cara lain yang tak terduga.
Nah, saat periode FIFA Matchday Juni tersebut berlangsung ketika kompetisi-kompetisi dunia, termasuk Eropa dan Indonesia sudah berakhir. Para pemain Timnas Indonesia pun semestinya sudah banyak yang menyelesaikan tugasny
Kedatangan Wodenberg ke Palermo tentu ingin melihat kondisi dari kiper Timnas Indonesia, Emil Audero menjelang laga melawan Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni nanti.
Untuk itu, selain melihat sesi latihan dar
Tentang peluang membela Timnas Indonesia, Dean mengatakan bahwa PSSI sempat menghubunginya. "Baru saja ada komunikasi dengan staf PSSI. Aku juga dihubungi oleh Hamdan Hamedan dan kemudian Fardy," lanjut Dean.Â
Terakhir kali Ragnar tampil adalah saat FCV Dender bertandang ke markas KV Mechelen pada 17 Maret dalam lanjutan musim reguler Liga Belgia. Sejak itu, ia absen dalam empat pertandingan terakhir klubnya di babak play-off
Mantan pemain Persipura Jayapura itu juga menyoroti penampilan Timnas saat menang 1-0 atas Bahrain. Dia menilai penampilan Ricky Kambuaya dan kolega jauh lebih baik bila dibandingkan dengan laga sebelumnya saat digilas t
Meraup tiga poin di laga perdana melawan tim sekuat Korea Selatan tentu menjadi dorongan motivasi yang besar untuk pertandingan selanjutnya. "Hasil yang sangat diharapkan, dan jadi penyemangat agar kami fokus ke laga sel
Timnas Indonesia sukses menumbangkan Bahrain dalam matchday delapan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Patrick Kluivert menang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/3) malam.
Bermula dari kombinasi dua penyerang andalan, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, gol ini tercipta dengan skema serangan yang rapi. Marselino, yang selama ini dikenal cukup individualistis dalam mencetak gol, kali ini menunjukkan kedewasaan dalam permainannya.