Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Maarten Paes Tampil Gemilang Gagalkan Penalti Arab Saudi

JAKARTA– Penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes langsung menjalani debutnya sebagai kiper tim nasional Indonesia dalam laga berat menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Tidak sia-sia pelatih Shin Tae-yong memainkan Maarten Paes dalam laga kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga Zona Asia tersebut karena performanya di bawah mistar turut membantu timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1.
Beberapa penyelamatan krusial Maarten Paes justru dilakukan saat fase akhir babak kedua. Pada menit ke-77, Maarten  melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap penyerang Arab Saudi Feras Albrikan.
Namun, ia sukses menepis sepakan 12 pas kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari. Skor pun tidak berubah yaitu tetap 1-1.

Statistik performa Maarten Paes pada laga lawan Arab Saudi (Tangkapan Layar Aplikasi Sofascore)
Tidak berhenti sampai disitu, kiper berusia 26 tahun tersebut melakukan sekitar dua kali penyelamatan penting lainnya yakni pada menit ke-88 dari sepakan jarak jauh Mohammed Kanno dan ke-90+3 ketika ia sudah berhadapan satu lawan satu dengan Feras Albrikan.
Ia pun dinobatkan sebagai Man of the Match laga Arab Saudi menghadapi Indonesia versi fans Timnas Garuda, yang dipilih melalui voting via Instagram resmi Tim Nasional Indonesia.

Maarten Paes tampil gemilang menggagalkan penalti Arab Saudi (Instagram Timnas Indonesia)
Secara keseluruhan, penampilan Maarten Paes memang cukup meyakinkan saat mengawal gawang Timnas Garuda. Dikutip dari laman Sofascore, ia sukses melakukan tiga penyelamatan, dua dari dalam kotak penalti, satu diantaranya adalah menggagalkan sepakan penalti Arab Saudi.
Prosentase operannya juga diatas 50 persen, lebih tepatnya 59 persen, 19 kali melepaskan operan panjang, dimana enam diantaranya merupakan umpan akurat.
Penampilan gemilang pemain naturalisasi tersebut juga terbantu oleh performa impresif barisan belakang timnas Indonesia.
Masih dari Sofascore, selama laga berlangsung, barisan pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong melakukan 16 kali tackle, 22 kali menghadang serangan dari tim asuhan Roberto Mancini, 43 kali upaya recovery dan 27 kali clearance atau sapu bersih bola.
Hal itu tentu sangat membantu Paaes dalam menjaga gawangnya agar tidak banyak kebobolan. Setidaknya dalam laga menghadapi Arab Saudi terbukti komposisi bek yang terdiri dari Nathan Tjoe-a-On, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Rizky Ramadhani dan Sandy Walsh mampu meredam serangan-serangan tim tuan rumah.
Sebagai informasi, Paes sebenarnya sempat tidak masuk skuad Indonesia pada laga pertama tersebut karena namanya belum didaftarkan.
Namun, setelah dilakukan Match Coordination Meeting (MCM), manajer timnas Indonesia Sumardji mengatakan kiper 26 tahun itu dapat diturunkan.
“Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa dimainkan di laga tersebut,” kata Sumardji seperti dikutip dari Antara. (*)
Baca Juga :  Profil Dani van den Heuvel, Kiper yang Dikabarkan Bersaing dengan Ernando Ari
JAKARTA– Penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes langsung menjalani debutnya sebagai kiper tim nasional Indonesia dalam laga berat menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Tidak sia-sia pelatih Shin Tae-yong memainkan Maarten Paes dalam laga kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga Zona Asia tersebut karena performanya di bawah mistar turut membantu timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1.
Beberapa penyelamatan krusial Maarten Paes justru dilakukan saat fase akhir babak kedua. Pada menit ke-77, Maarten  melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap penyerang Arab Saudi Feras Albrikan.
Namun, ia sukses menepis sepakan 12 pas kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari. Skor pun tidak berubah yaitu tetap 1-1.

Statistik performa Maarten Paes pada laga lawan Arab Saudi (Tangkapan Layar Aplikasi Sofascore)
Tidak berhenti sampai disitu, kiper berusia 26 tahun tersebut melakukan sekitar dua kali penyelamatan penting lainnya yakni pada menit ke-88 dari sepakan jarak jauh Mohammed Kanno dan ke-90+3 ketika ia sudah berhadapan satu lawan satu dengan Feras Albrikan.
Ia pun dinobatkan sebagai Man of the Match laga Arab Saudi menghadapi Indonesia versi fans Timnas Garuda, yang dipilih melalui voting via Instagram resmi Tim Nasional Indonesia.

Maarten Paes tampil gemilang menggagalkan penalti Arab Saudi (Instagram Timnas Indonesia)
Secara keseluruhan, penampilan Maarten Paes memang cukup meyakinkan saat mengawal gawang Timnas Garuda. Dikutip dari laman Sofascore, ia sukses melakukan tiga penyelamatan, dua dari dalam kotak penalti, satu diantaranya adalah menggagalkan sepakan penalti Arab Saudi.
Prosentase operannya juga diatas 50 persen, lebih tepatnya 59 persen, 19 kali melepaskan operan panjang, dimana enam diantaranya merupakan umpan akurat.
Penampilan gemilang pemain naturalisasi tersebut juga terbantu oleh performa impresif barisan belakang timnas Indonesia.
Masih dari Sofascore, selama laga berlangsung, barisan pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong melakukan 16 kali tackle, 22 kali menghadang serangan dari tim asuhan Roberto Mancini, 43 kali upaya recovery dan 27 kali clearance atau sapu bersih bola.
Hal itu tentu sangat membantu Paaes dalam menjaga gawangnya agar tidak banyak kebobolan. Setidaknya dalam laga menghadapi Arab Saudi terbukti komposisi bek yang terdiri dari Nathan Tjoe-a-On, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Rizky Ramadhani dan Sandy Walsh mampu meredam serangan-serangan tim tuan rumah.
Sebagai informasi, Paes sebenarnya sempat tidak masuk skuad Indonesia pada laga pertama tersebut karena namanya belum didaftarkan.
Namun, setelah dilakukan Match Coordination Meeting (MCM), manajer timnas Indonesia Sumardji mengatakan kiper 26 tahun itu dapat diturunkan.
“Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa dimainkan di laga tersebut,” kata Sumardji seperti dikutip dari Antara. (*)
Baca Juga :  Indonesia Ingin Cetak Sejarah Menembus Piala Dunia U-20, PD U-17 Jadi Momentum

Berita Terbaru

Artikel Lainnya