Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Di Biak Perekonomian Lesu, Sektor Jasa Merosot Tajam

BIAK – Perekonomian di Biak belum bisa dikatakan baik. Bagaimana tidak sejumlah usaha sektor jasa yang ada di Biak, akhir-akhir ini nampak lesu.

Aktivitas pasar malam misalnya. Sektor jasa hiburan ini dilokasi yang sama tahun lalu berbeda. Puluhan hingga ratusan kendaraan hampir tiap hari memenuhi lokasi Pasar Malam yang berada disamping Lapangan Cenderawasih itu.  Namun kini, dalam beberapa waktu terakhir sejak dibukanya Pasar Malam hampir sebulan lalu, hanya ada beberapa kendaraan yang parkir.

“Tapi biasanya kalau malam Jum’at, malam minggu dan hari minggu juga ramai. Namun berbeda dengan tahun lalu. Mungkin karena wahana sedikit daripada tahun lalu,” Ujar Suyono, salah satu penjaga wahana Odong-odong  kepada Cenderawasih  Pos, Senin (12/8) malam.

Baca Juga :  DJPb Harap Pemerintah Kebangkan Sektor Wisata, Perikanan dan Pertanian

Pria paruh baya ini mengaku, pasar malam yang tidak menetap ini biasanya berkeliling di seputar Tanah Papua. Sebelum akhirnya kembali ke Biak. Pasar malam ini telah melanglang buana ke Kabupaten Wasior, Waropen, Timika dan Supiori, bahkan setelah sewa di lokasi itu berakhir, ada wacana untuk ke Serui.

Diakui, pendapatan di luar Biak cukup baik, antusiasme masyarakat memang haus hiburan, hampir tiap malam sibuk melayani masyarakat yang datang, bersama keluarga dan anak-anaknya.

Sama halnya dengan usaha sektor jasa penyewaan kendaraan roda empat dan roda dua. Jasa ini juga kian merosot tajam pendapatannya memasuki awal Agustus.

BIAK – Perekonomian di Biak belum bisa dikatakan baik. Bagaimana tidak sejumlah usaha sektor jasa yang ada di Biak, akhir-akhir ini nampak lesu.

Aktivitas pasar malam misalnya. Sektor jasa hiburan ini dilokasi yang sama tahun lalu berbeda. Puluhan hingga ratusan kendaraan hampir tiap hari memenuhi lokasi Pasar Malam yang berada disamping Lapangan Cenderawasih itu.  Namun kini, dalam beberapa waktu terakhir sejak dibukanya Pasar Malam hampir sebulan lalu, hanya ada beberapa kendaraan yang parkir.

“Tapi biasanya kalau malam Jum’at, malam minggu dan hari minggu juga ramai. Namun berbeda dengan tahun lalu. Mungkin karena wahana sedikit daripada tahun lalu,” Ujar Suyono, salah satu penjaga wahana Odong-odong  kepada Cenderawasih  Pos, Senin (12/8) malam.

Baca Juga :  Pasar Murah untuk Menekan Lonjakan Harga

Pria paruh baya ini mengaku, pasar malam yang tidak menetap ini biasanya berkeliling di seputar Tanah Papua. Sebelum akhirnya kembali ke Biak. Pasar malam ini telah melanglang buana ke Kabupaten Wasior, Waropen, Timika dan Supiori, bahkan setelah sewa di lokasi itu berakhir, ada wacana untuk ke Serui.

Diakui, pendapatan di luar Biak cukup baik, antusiasme masyarakat memang haus hiburan, hampir tiap malam sibuk melayani masyarakat yang datang, bersama keluarga dan anak-anaknya.

Sama halnya dengan usaha sektor jasa penyewaan kendaraan roda empat dan roda dua. Jasa ini juga kian merosot tajam pendapatannya memasuki awal Agustus.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya