JAKARTA-Bursa transfer musim panas selalu menjadi momen krusial bagi klub-klub sepak bola Eropa. Salah satu pergerakan yang mencuri perhatian adalah persaingan untuk merekrut bek muda Prancis, Leny Yoro.
Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, dan Manchester United (MU) terlibat dalam perburuan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berbakat tersebut.
Namun, di tengah persaingan yang ketat, PSG memilih untuk tidak melanjutkan negosiasi dan akhirnya Manchester United yang berhasil memboyong Yoro dengan tawaran sebesar 70 juta euro, termasuk bonus. Keputusan PSG ini ternyata bukan tanpa alasan, dan kini mereka tampaknya terhindar dari kesalahan mahal.
Leny Yoro, yang baru berusia 18 tahun, menunjukkan potensi besar saat masih bermain untuk LOSC Lille. Kecepatan, kemampuan membaca permainan, dan kekuatan fisiknya membuat banyak klub besar tertarik. Namun, kebugaran fisiknya ternyata menjadi perhatian utama yang akhirnya membuat PSG dan Real Madrid tidak mau mengambil risiko.
Pada laga pramusim melawan Arsenal di Amerika Serikat, Leny Yoro mengalami cedera yang cukup serius. Pemain muda ini hanya bisa bermain selama 35 menit sebelum ditarik keluar oleh pelatih Erik ten Hag. Diagnosis yang keluar menyebutkan bahwa Yoro mengalami retak metatarsal, sebuah cedera yang memaksanya absen hingga tiga bulan. Cedera ini membuat Yoro harus menggunakan kruk, seperti yang terlihat dalam beberapa video yang beredar.