Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

95 Peserta ADEM dari 8 Kabupaten Bakal Bersekolah Di 3 Kota Besar Diluar Papua

WAMENA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua melepas 95 peserta Afirmasi pendidikan menengah (ADEM) Angkatan XI Tahun 2024 guna melanjutkan pendidikannya ke 3 wilayah di luar Papua yakni Bali, Solo (Jawa Tengah) dan Malang (Jawa Timur) ini merupakan wujud nyata daeri pemerintah daerah untuk terus membangun SDM pada wilayah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kesehatan Aron Wanimbo, SE, MSi menyampaikan kepada Peserta untuk lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmi di luar Papua dengan baik, Kalau para siswa terlalu banyak bermain -maing dengan ponsel miliknya kualitasnya akan menurun dan pasti akan dikembalikan kepada orang tua di daerah asal.

“95 peserta ADEM ini akan masuk di SMA/SMK yang ada di Bali, Solo dan Malang, setelah selesai maka pemerintah akan memasukan siswa tersebut ke Universitas negeri yang ternama  sehingga semua biaya dalam menempuh pendidikan tersebut juga akan ditanggung pemerintah daerah,”ungkapnya Rabu (10/7) kemarin.

Baca Juga :  Evaluasi Kinerja, Kepala Kampung Wajib Tanda Tangan Pakta Integritas

Menurutnya semua fasilitas yang dibutuhkan akan disiapkan oleh pemerintah, 95 anak tersebut hanya diminta untuk belajar dengan baik , tapi kalau sebaliknya maka kerugian besar untuk siswa sendiri oleh karena itu setiap semester akan di evaluasi untuk mengetahui mana yang berprestasi mana yang tidak, bagi yang tidak bisa bersaing maka seketika akan dipulangkan kembali ke daerah asal.

“kalau sudah dipulangkan pasti orang tua juga terpukul karena anaknya yang sekolah diluar  dan beban pendidikannya tidak ditanggunglagi harus kembali karena tidak bisa bersaing , oleh karena itu peserta ADEM dari 8 Kabupaten se Papua pegunungan diminta belajar dengan serius,” kata Aron Wanimbo

Ia juga mengingatkan kepada 95 Peserta ADEM jika saat berada di Papua anda seperti berada di alam liar tapi saat berada di 3 Daerah di Luar Papua yang telah ditentukan untuk menuntut ilmu berarti anda ada dalam kurungan selama 3 tahun, sehingga yang dituntut hanya untuk belajar dan terus belajar jangan terpengaruh dengan pengaruh dengan hal -hal yang kurang baik.

Baca Juga :  Kejari Jayawijaya Kembalikan Aset Bergerak ke Pemda

WAMENA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua melepas 95 peserta Afirmasi pendidikan menengah (ADEM) Angkatan XI Tahun 2024 guna melanjutkan pendidikannya ke 3 wilayah di luar Papua yakni Bali, Solo (Jawa Tengah) dan Malang (Jawa Timur) ini merupakan wujud nyata daeri pemerintah daerah untuk terus membangun SDM pada wilayah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kesehatan Aron Wanimbo, SE, MSi menyampaikan kepada Peserta untuk lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmi di luar Papua dengan baik, Kalau para siswa terlalu banyak bermain -maing dengan ponsel miliknya kualitasnya akan menurun dan pasti akan dikembalikan kepada orang tua di daerah asal.

“95 peserta ADEM ini akan masuk di SMA/SMK yang ada di Bali, Solo dan Malang, setelah selesai maka pemerintah akan memasukan siswa tersebut ke Universitas negeri yang ternama  sehingga semua biaya dalam menempuh pendidikan tersebut juga akan ditanggung pemerintah daerah,”ungkapnya Rabu (10/7) kemarin.

Baca Juga :  58 Motor dan 12 Sajam Diamankan

Menurutnya semua fasilitas yang dibutuhkan akan disiapkan oleh pemerintah, 95 anak tersebut hanya diminta untuk belajar dengan baik , tapi kalau sebaliknya maka kerugian besar untuk siswa sendiri oleh karena itu setiap semester akan di evaluasi untuk mengetahui mana yang berprestasi mana yang tidak, bagi yang tidak bisa bersaing maka seketika akan dipulangkan kembali ke daerah asal.

“kalau sudah dipulangkan pasti orang tua juga terpukul karena anaknya yang sekolah diluar  dan beban pendidikannya tidak ditanggunglagi harus kembali karena tidak bisa bersaing , oleh karena itu peserta ADEM dari 8 Kabupaten se Papua pegunungan diminta belajar dengan serius,” kata Aron Wanimbo

Ia juga mengingatkan kepada 95 Peserta ADEM jika saat berada di Papua anda seperti berada di alam liar tapi saat berada di 3 Daerah di Luar Papua yang telah ditentukan untuk menuntut ilmu berarti anda ada dalam kurungan selama 3 tahun, sehingga yang dituntut hanya untuk belajar dan terus belajar jangan terpengaruh dengan pengaruh dengan hal -hal yang kurang baik.

Baca Juga :  KBM di Sekolah Tak Terganggu Akfitifas  KNPB

Berita Terbaru

Artikel Lainnya