JAYAPURA- Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., menyatakan bahwa adanya jaminan keamanan dari aparat sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dapat kembali bergulir mulai Senin (7/10).
โKeputusan untuk dimulai kembalinya kegiatan belajar mengajar di Wamena berdasar pada jaminan keamanan, yang mana telah dikonfirmasi kesiapan Dandim dan Kapolres Jayawijaya yang menyatakan kesiapannya. Dengan keamanan di Jayawijaya yang berangsur kondusif, maka kegiatan sekolah memang sudah semestinya kembali bergulir,โ ujar Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., kepada Cenderawasih Pos (8/10).
Berdasarkan informasi yang diterima, sambung Wantik, kembali bergulirnya kegiatan belajar mengajar di Wamena dilihat pula dari persentase kehadiran guru dan murid di Jayawijaya.
โUntuk hari pertama tidak langsung dilakukan proses belajar mengajar, melainkan dilakukan pembersihan lingkungan sekolah karena banyak juga sekolah yang terdampak lemparan kaca. Namun yang kelas 3, baik SMP maupun SMA/K, sudah mulai dengan pembelajaran guna persiapan ujian nasional,โ tambahnya.
Memang berdasarkan hasil pemantauan belum sampai 50 persen kegiatan belajar mengajar ini terlaksana. Namun, ini harus dimulai, di mana ada siswa mengenakan seragam dan pergi bersekolah, serta aktivitas siswa di sekolah, sehingga anak-anak lainnya yang belum bersekolah pun tergerak untuk pergi sekolah.(gr/ary)
JAYAPURA- Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., menyatakan bahwa adanya jaminan keamanan dari aparat sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dapat kembali bergulir mulai Senin (7/10).
โKeputusan untuk dimulai kembalinya kegiatan belajar mengajar di Wamena berdasar pada jaminan keamanan, yang mana telah dikonfirmasi kesiapan Dandim dan Kapolres Jayawijaya yang menyatakan kesiapannya. Dengan keamanan di Jayawijaya yang berangsur kondusif, maka kegiatan sekolah memang sudah semestinya kembali bergulir,โ ujar Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., kepada Cenderawasih Pos (8/10).
Berdasarkan informasi yang diterima, sambung Wantik, kembali bergulirnya kegiatan belajar mengajar di Wamena dilihat pula dari persentase kehadiran guru dan murid di Jayawijaya.
โUntuk hari pertama tidak langsung dilakukan proses belajar mengajar, melainkan dilakukan pembersihan lingkungan sekolah karena banyak juga sekolah yang terdampak lemparan kaca. Namun yang kelas 3, baik SMP maupun SMA/K, sudah mulai dengan pembelajaran guna persiapan ujian nasional,โ tambahnya.
Memang berdasarkan hasil pemantauan belum sampai 50 persen kegiatan belajar mengajar ini terlaksana. Namun, ini harus dimulai, di mana ada siswa mengenakan seragam dan pergi bersekolah, serta aktivitas siswa di sekolah, sehingga anak-anak lainnya yang belum bersekolah pun tergerak untuk pergi sekolah.(gr/ary)