PJ Bupati Minta Kejujuran Dalam Penyelesaian Konflik Wouma Asolokobal

WAMENA – Melihat perkembangan Penyelesaian Konflik Wouma Asolokobal yang belum ada hasil yang dicapai, pemda Jayawijaya meminta kepada kedua kelompok untuk harus ada kejujuran, apabila tak ada kejujuran yang dalam penanganan masalah ini maka konflik ini sulit untuk diselesaikan, dan pemerintah juga meminta maaf karena terlambat dalam merespon masalah ini.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan dalam penyelesaian masalah konflik Wouma – Asolokobal yang didalamnya terdapat Warga Kurima kabupaten Yahukimo dan Warga Lanny Jaya perlu ada kejujuran dari kedua belah pihak untuk mengetahui akar permasalahannya, sebab dari pihak korban masih bersekukuh ditahan dan dari pihak terduga pelaku masih belum mengakui jika melakukan tabrakan

“yang dituntut sekarang dari kedua belah pihak adalah  kejujuran kedua belah pihak, atas nama pemerintah Kabupaten Jayawijaya saya meminta maaf kepada masyarakat karena mungkin ini juga kesalahan kami karena tidak cepat kita respon,”ungkapnya jumat (21/6) kemarin.

Menurutnya, terkadang masalah sudah menjadi besar baru pemerintah juga mulai kaget, sehingga tentunya ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah, masalah ini sudah berulang kali terjadi tetapi ketika duduk bersama di tempat ini dan mengaku dengan jujur permasalahan yang terjadi itu langsung bisa diselesaikan.

“ini karena tidak ada kejujuran sehingga kita semua susah, ini sudah terjadi dan sudah ada korban, sekali lagi saya akui ini juga kesalahan pemda Jayawijaya yang terlambat respon karena memang ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, namun solisi yang diberikan PJ Bupati Lanny Jaya dan PJ Sekda Provinsi Papua pegunungan sudah bagus untuk setiap keluarga berunding,”jelas Thony Mayor.(jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Melihat perkembangan Penyelesaian Konflik Wouma Asolokobal yang belum ada hasil yang dicapai, pemda Jayawijaya meminta kepada kedua kelompok untuk harus ada kejujuran, apabila tak ada kejujuran yang dalam penanganan masalah ini maka konflik ini sulit untuk diselesaikan, dan pemerintah juga meminta maaf karena terlambat dalam merespon masalah ini.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan dalam penyelesaian masalah konflik Wouma – Asolokobal yang didalamnya terdapat Warga Kurima kabupaten Yahukimo dan Warga Lanny Jaya perlu ada kejujuran dari kedua belah pihak untuk mengetahui akar permasalahannya, sebab dari pihak korban masih bersekukuh ditahan dan dari pihak terduga pelaku masih belum mengakui jika melakukan tabrakan

“yang dituntut sekarang dari kedua belah pihak adalah  kejujuran kedua belah pihak, atas nama pemerintah Kabupaten Jayawijaya saya meminta maaf kepada masyarakat karena mungkin ini juga kesalahan kami karena tidak cepat kita respon,”ungkapnya jumat (21/6) kemarin.

Menurutnya, terkadang masalah sudah menjadi besar baru pemerintah juga mulai kaget, sehingga tentunya ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah, masalah ini sudah berulang kali terjadi tetapi ketika duduk bersama di tempat ini dan mengaku dengan jujur permasalahan yang terjadi itu langsung bisa diselesaikan.

“ini karena tidak ada kejujuran sehingga kita semua susah, ini sudah terjadi dan sudah ada korban, sekali lagi saya akui ini juga kesalahan pemda Jayawijaya yang terlambat respon karena memang ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, namun solisi yang diberikan PJ Bupati Lanny Jaya dan PJ Sekda Provinsi Papua pegunungan sudah bagus untuk setiap keluarga berunding,”jelas Thony Mayor.(jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos