Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Panen Raya Pada Lahan 12 Hektar Di Distrik Musatfak

WAMENA – Pemda Jayawijaya kembali melakukan panen raya padi, tebar benih dan panen ikan di kampung Elabukama Distrik Musatfak dimana masyarakat sangat antusias dan pemerintah daerah juga semangat untuk menfasilitasi menyediakan bibit dan tractor sehingga lahan yang tidu ini harus dibuka dan bisa berproduksi.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo menyatakan bahwa pemerintah meminta untuk lahan yang tidur ini segera diaktifkan kembali seperti 12 hektar sawah yang telah berproduksi serta saat ini dilakukan panen sehingga lahan produksi ini bisa lebih luas lagi.

“Awalnya kita berikan kewajiban setiap distrik itu 1 hektar, namun sekarang ini sudah mencapai lebih dari apa yang telah ditargetkan pemerintah sehingga kami berterimakasih kepada tokoh masyarakat di kampung Elabukama yang memiliki kekompakan yang baik dalam membuka lahan pertanian,”ungkapnya Rabu (12/6) kemarin di Distrik Musatfak.

Baca Juga :  Dinsos PPA Papua Tengah Launching Penyaluran Bansos Kemiskinan Ekstrem

Menurutnya antusias masyarakat dalam membuka lahan pertanian seperti ini yang akan menggerakan pemerintah untuk mengarahkan APBD untuk keberpihakan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan -bantuan sesuai dengan kebutuhan  dari masyarakat yang membuka lahan pertanian. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

WAMENA – Pemda Jayawijaya kembali melakukan panen raya padi, tebar benih dan panen ikan di kampung Elabukama Distrik Musatfak dimana masyarakat sangat antusias dan pemerintah daerah juga semangat untuk menfasilitasi menyediakan bibit dan tractor sehingga lahan yang tidu ini harus dibuka dan bisa berproduksi.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo menyatakan bahwa pemerintah meminta untuk lahan yang tidur ini segera diaktifkan kembali seperti 12 hektar sawah yang telah berproduksi serta saat ini dilakukan panen sehingga lahan produksi ini bisa lebih luas lagi.

“Awalnya kita berikan kewajiban setiap distrik itu 1 hektar, namun sekarang ini sudah mencapai lebih dari apa yang telah ditargetkan pemerintah sehingga kami berterimakasih kepada tokoh masyarakat di kampung Elabukama yang memiliki kekompakan yang baik dalam membuka lahan pertanian,”ungkapnya Rabu (12/6) kemarin di Distrik Musatfak.

Baca Juga :  Program Keladi Sagu Obati Penderita Penyakit Kulit di Pelosok Puncak

Menurutnya antusias masyarakat dalam membuka lahan pertanian seperti ini yang akan menggerakan pemerintah untuk mengarahkan APBD untuk keberpihakan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan -bantuan sesuai dengan kebutuhan  dari masyarakat yang membuka lahan pertanian. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya