Gol Thom Haye Identik dengan Gol Spektakuler Cristian Gonzáles di AFF 2010

JAKARTA– Momen unik kembali tercipta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ketika gol indah dari gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengingatkan pada gol spektakuler Cristian Gonzáles. Kejadian ini membawa kita kembali ke kenangan manis 19 Desember 2010, saat El Loco Gonzáles mencetak gol spektakuler melawan Filipina di stadion yang sama dan ke sisi gawang yang sama.

Cristian Gonzáles, yang dikenal dengan julukan El Loco, mencetak gol yang tidak terlupakan bersama Timnas Indonesia. Pada 19 Desember 2010, dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2010 melawan Filipina di SUGBK, Gonzáles menciptakan momen magis. Pertandingan itu berjalan ketat, namun akhirnya Gonzáles memecahkan kebuntuan pada menit ke-43. Dengan ruang tembak dari luar kotak penalti, Gonzáles melesakkan tembakan dengan kaki kirinya dan bola langsung bersarang di pojok kanan gawang Filipina.

Gol tersebut menjadi sorotan utama dan dikenang sebagai salah satu gol terbaik yang pernah dicetak oleh pemain Timnas Indonesia. Sayangnya, perjuangan Indonesia pada Piala AFF 2010 tidak berbuah manis. Meskipun tampil impresif sepanjang turnamen, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia di babak final dengan agregat 4-2. Namun, gol Gonzáles tetap menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola Indonesia.

Kini, lebih dari satu dekade kemudian, momen serupa kembali terjadi. Pada Selasa malam, 11 Juni 2024, Thom Haye mencetak gol indah dalam pertandingan terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F melawan Filipina. Dalam laga yang berlangsung di tempat yang sama, SUGBK, Thom Haye membuka keunggulan Timnas Indonesia dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-32. Gol tersebut tidak bisa dijangkau oleh kiper Filipina, Kevin Ray Mendoza, dan bola bersarang di sudut yang sama dengan gol Gonzáles dahulu.

 

Thom Haye, gelandang keturunan yang dididik di sepak bola Belanda, merasa sangat bangga bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, ia mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sangat senang karena bisa berkontribusi,” ujar Haye. Ia juga menambahkan bahwa pertandingan melawan Filipina tidaklah mudah. “Saya rasa ini adalah pertandingan yang sulit. Setelah kalah dari Irak, kami tahu apa yang harus dilakukan,” tutur gelandang berusia 29 tahun ini.

Kemenangan melawan Filipina dengan skor 2-0 memastikan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol pertama dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-32, sementara gol kedua dilesakkan oleh Rizky Ridho pada menit ke-56 melalui sundulan kepala. Rizky, yang bermain untuk Persija Jakarta, memanfaatkan umpan silang dengan baik untuk menggandakan keunggulan Timnas Indonesia.

JAKARTA– Momen unik kembali tercipta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ketika gol indah dari gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengingatkan pada gol spektakuler Cristian Gonzáles. Kejadian ini membawa kita kembali ke kenangan manis 19 Desember 2010, saat El Loco Gonzáles mencetak gol spektakuler melawan Filipina di stadion yang sama dan ke sisi gawang yang sama.

Cristian Gonzáles, yang dikenal dengan julukan El Loco, mencetak gol yang tidak terlupakan bersama Timnas Indonesia. Pada 19 Desember 2010, dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2010 melawan Filipina di SUGBK, Gonzáles menciptakan momen magis. Pertandingan itu berjalan ketat, namun akhirnya Gonzáles memecahkan kebuntuan pada menit ke-43. Dengan ruang tembak dari luar kotak penalti, Gonzáles melesakkan tembakan dengan kaki kirinya dan bola langsung bersarang di pojok kanan gawang Filipina.

Gol tersebut menjadi sorotan utama dan dikenang sebagai salah satu gol terbaik yang pernah dicetak oleh pemain Timnas Indonesia. Sayangnya, perjuangan Indonesia pada Piala AFF 2010 tidak berbuah manis. Meskipun tampil impresif sepanjang turnamen, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia di babak final dengan agregat 4-2. Namun, gol Gonzáles tetap menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola Indonesia.

Kini, lebih dari satu dekade kemudian, momen serupa kembali terjadi. Pada Selasa malam, 11 Juni 2024, Thom Haye mencetak gol indah dalam pertandingan terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F melawan Filipina. Dalam laga yang berlangsung di tempat yang sama, SUGBK, Thom Haye membuka keunggulan Timnas Indonesia dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-32. Gol tersebut tidak bisa dijangkau oleh kiper Filipina, Kevin Ray Mendoza, dan bola bersarang di sudut yang sama dengan gol Gonzáles dahulu.

 

Thom Haye, gelandang keturunan yang dididik di sepak bola Belanda, merasa sangat bangga bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, ia mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sangat senang karena bisa berkontribusi,” ujar Haye. Ia juga menambahkan bahwa pertandingan melawan Filipina tidaklah mudah. “Saya rasa ini adalah pertandingan yang sulit. Setelah kalah dari Irak, kami tahu apa yang harus dilakukan,” tutur gelandang berusia 29 tahun ini.

Kemenangan melawan Filipina dengan skor 2-0 memastikan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol pertama dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-32, sementara gol kedua dilesakkan oleh Rizky Ridho pada menit ke-56 melalui sundulan kepala. Rizky, yang bermain untuk Persija Jakarta, memanfaatkan umpan silang dengan baik untuk menggandakan keunggulan Timnas Indonesia.