Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Pasar Murah II Pemda Jayawijaya Kembali Dibuka Untuk Umum

WAMENAPemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan jika bakal kembali melakukan pasar murah pada Jumat (5/4) di Halaman Apel Kantor Otonom Kabupaten Jayawijaya usai dilakukan rapat bersama OPD teknis dan beberapa rekanan sudah diambil keputusan terkait dengan pasar murah.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan dalam rapat itu pihaknya sudah menyepakati untuk mengadakan sembako yang jauh lebih murah dari harga pasaran, yang tentunya disubsidi contoh seperti beras dimana dari Bulog memberikan harga Rp 11.800 per Kg, kemudian pemerintah lakukan subsidi  sehingga dijual dengan harga Rp 5000 per Kg.

“kemudian ada komiditas Minyak Goreng dan Gula juga kita subsidi, contoh untuk minyak goreng dari harga Rp 30.000 dipasaran kemudian diturunkan harganya menjadi Rp 26000, kita subsidi lagi sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp 20.000 dan yang disiapkan 51,666 Liter,”jelasnya

Baca Juga :  70 Persen Dana Pembangunan Tak Terbayarkan, Dua Perusahaan Gugat Pemda Mamteng

Ia mengakui pemerintah menyadari jika saat ini mendekati perayaan Idul Fitri 1445 Hijria, khusus untuk beras siapkan 104,7 ton yang disiapkan dalam pasar murah ini , untuk komuditas Gula dari harga pasaran Rp 30.000 per Kg,  kemudian diturunkan harganya Rp 25000, lalu di Subsidi Rp 5000 sehingga masyarakat bisa membeli denagn harga RP 20.000.

“ Untuk  Gula yang disiapkan oleh pemerintah daerah ada 60 Ton yang akan masuk dalam pasar Murah, selebihnya semnbako yang lain seperti telur 1 Rak itu Rp 75 000, mie Instan selera pedas 6 Bungkus Rp 20.000, kopi 380 Gram dengan harga Rp 28000, garam tepung terigu, Margarin , dan teh celup, ini adalah komuditi yang akan dijual dalam pasar Murah,”bebernya

Baca Juga :  150 Personel Polri Siap Amankan Perayaan Natal

Diharapkan dengan adanya intervensi pemerintah dalam subsidi ini bisa membantu masyarakat, meringankan bebam masyarakat dalam rangka melakukan penanganan inflasi daerah, menurunkan harga jual sehingga daya beli masyarakat terjangkau.

“Momentum seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Jayawijaya , kita rencanakan untuk lokasinya di halaman belakang kantor otonom mulai dari pagi hingga pukul 14.00 wit dibuka  sehingga layanan ini dapat diterima oleh masyarakat,”bebernya, (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENAPemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan jika bakal kembali melakukan pasar murah pada Jumat (5/4) di Halaman Apel Kantor Otonom Kabupaten Jayawijaya usai dilakukan rapat bersama OPD teknis dan beberapa rekanan sudah diambil keputusan terkait dengan pasar murah.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan dalam rapat itu pihaknya sudah menyepakati untuk mengadakan sembako yang jauh lebih murah dari harga pasaran, yang tentunya disubsidi contoh seperti beras dimana dari Bulog memberikan harga Rp 11.800 per Kg, kemudian pemerintah lakukan subsidi  sehingga dijual dengan harga Rp 5000 per Kg.

“kemudian ada komiditas Minyak Goreng dan Gula juga kita subsidi, contoh untuk minyak goreng dari harga Rp 30.000 dipasaran kemudian diturunkan harganya menjadi Rp 26000, kita subsidi lagi sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp 20.000 dan yang disiapkan 51,666 Liter,”jelasnya

Baca Juga :  Di-Deadline Satu Minggu

Ia mengakui pemerintah menyadari jika saat ini mendekati perayaan Idul Fitri 1445 Hijria, khusus untuk beras siapkan 104,7 ton yang disiapkan dalam pasar murah ini , untuk komuditas Gula dari harga pasaran Rp 30.000 per Kg,  kemudian diturunkan harganya Rp 25000, lalu di Subsidi Rp 5000 sehingga masyarakat bisa membeli denagn harga RP 20.000.

“ Untuk  Gula yang disiapkan oleh pemerintah daerah ada 60 Ton yang akan masuk dalam pasar Murah, selebihnya semnbako yang lain seperti telur 1 Rak itu Rp 75 000, mie Instan selera pedas 6 Bungkus Rp 20.000, kopi 380 Gram dengan harga Rp 28000, garam tepung terigu, Margarin , dan teh celup, ini adalah komuditi yang akan dijual dalam pasar Murah,”bebernya

Baca Juga :  Jalan Trans Papua di Distrik Libarek Kembali Dipalang

Diharapkan dengan adanya intervensi pemerintah dalam subsidi ini bisa membantu masyarakat, meringankan bebam masyarakat dalam rangka melakukan penanganan inflasi daerah, menurunkan harga jual sehingga daya beli masyarakat terjangkau.

“Momentum seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Jayawijaya , kita rencanakan untuk lokasinya di halaman belakang kantor otonom mulai dari pagi hingga pukul 14.00 wit dibuka  sehingga layanan ini dapat diterima oleh masyarakat,”bebernya, (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya