Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Sembilan Penekanan Mendagri Hadapi HBKN

JAYAPURA-Sembilan penekanan Mendagri saat memimpin rapat koordinasi Hibrid pengendalian Inflasi dan pemantauan harga menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN) 2024, Senin (4/3).

  Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, menyampaikan sembilan penekanan atau langkah yang wajib dilakukan daerah yakni melakukan pemantauan harga secara kontinyu. Kedua, intens melakukan rapat rapat Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) bersama stakeholder terkait.

  Ketiga, menjaga pasokan bahan pokok. Keempat, melakukan pencanangan gerakan menanam,

“Untuk gerakan menanam ini, Pemprov Papua sering melakukannya dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan di internal,” ucap Jeri, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

   Kelima, melaksanakan sidak pasar agar distributor tidak menahan atau menimbun barang. Keenam, melakukan kerjasama antar daerah khususnya dengan daerah penghasil supaya agar kecukupan di daerah bisa terpenuhi

Baca Juga :  Dilantik Mendagri, Cyfrianus Mambay Siap Percepat Pembangunan Yapen

   Ketujuh, menggunakan instrumen BTT dalam mengendalikan inflasi,  delapan memberikan bantuan transportasi untuk menekan harga pasar, delapan menjaga kondisi atau mengendalikan inflasi perlu.

  “Sembilan penekanan Mendagri itu untuk Pemprov sendiri  sudah rutin melakukan rapat dengan TPID,” kata Jeri.

  Disampaikan Jeri, rapat yang digelar Senin kemarin bagian dari rangkaian pemantauan  ketersediaan  Bapok dalam menghadapi HBKN khususnya menyambut ramadan dan Idul Fitri.

  “Banyak hal yang sudah dilakukan Pemprov yang salah satunya melakukan peninjauan  ketersediaan pangan, termasuk gerakan menanam cabai,” ujarnya

  Tak hanya itu, Gubernur Papua juga sangat konsen pada masalah inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem. (fia/tri)

Baca Juga :  Tinggi, Tingkat Kematian Kasus Covid-19

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Sembilan penekanan Mendagri saat memimpin rapat koordinasi Hibrid pengendalian Inflasi dan pemantauan harga menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN) 2024, Senin (4/3).

  Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, menyampaikan sembilan penekanan atau langkah yang wajib dilakukan daerah yakni melakukan pemantauan harga secara kontinyu. Kedua, intens melakukan rapat rapat Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) bersama stakeholder terkait.

  Ketiga, menjaga pasokan bahan pokok. Keempat, melakukan pencanangan gerakan menanam,

“Untuk gerakan menanam ini, Pemprov Papua sering melakukannya dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan di internal,” ucap Jeri, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

   Kelima, melaksanakan sidak pasar agar distributor tidak menahan atau menimbun barang. Keenam, melakukan kerjasama antar daerah khususnya dengan daerah penghasil supaya agar kecukupan di daerah bisa terpenuhi

Baca Juga :  Pemprov Diminta Keluarkan Pergub Tentang Seleksi DPRK Jalur Pengangkatan

   Ketujuh, menggunakan instrumen BTT dalam mengendalikan inflasi,  delapan memberikan bantuan transportasi untuk menekan harga pasar, delapan menjaga kondisi atau mengendalikan inflasi perlu.

  “Sembilan penekanan Mendagri itu untuk Pemprov sendiri  sudah rutin melakukan rapat dengan TPID,” kata Jeri.

  Disampaikan Jeri, rapat yang digelar Senin kemarin bagian dari rangkaian pemantauan  ketersediaan  Bapok dalam menghadapi HBKN khususnya menyambut ramadan dan Idul Fitri.

  “Banyak hal yang sudah dilakukan Pemprov yang salah satunya melakukan peninjauan  ketersediaan pangan, termasuk gerakan menanam cabai,” ujarnya

  Tak hanya itu, Gubernur Papua juga sangat konsen pada masalah inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem. (fia/tri)

Baca Juga :  Antisipasi ASF, Peternak Diminta Rutin Periksa Kesehatan Babi

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya