BANDUNG-Performa Persik Kediri di pentas Liga 1 layak diacungi jempol. Betapa tidak, Macan Putih menjadi tim yang berhasil mematahkan tren apik Persib Bandung.
Permainan Persik terus meningkat berkat hasil impresif di kandang Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (10/12) malam. Skuad asuhan Marcelo Rospide berhasil menang 2-0 berkat gol penalti Renan da Silva pada menit ke-49, serta Anderson Nascimento sepuluh menit kemudian.
Kemenangan itu membuat Macan Putih belum terkalahkan dalam empat laga terakhir, yang membuat mereka bercokol di peringkat 6 dengan torehan 33 angka. Capaian itu juga turut membuat iri tim tetangga, macam Persebaya Surabaya maupun Arema FC yang masih kesulitan mencari kemenangan.
Sementara Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui timnya tidak bermain bagus saat menghadapi Persik. Akibatnya, tim asuhannya diganjar kekalahan di laga tersebut.
“Selelah 14 pertandingan tidak terkalahkan, tentunya ini hasil yang tidak kami harapkan. Saya tidak melihat bahwa tim tampil baik, kami menerima kekalahan,” kata Bojan.
Bojan melihat, kekalahan dua gol tanpa balas harus dievaluasi untuk perbaikan sebelum berjumpa Bali United di laga selanjutnya.
Pelatih asal Kroasia ini menilai satu di antara kelemahan Pangeran Biru ada di lini tengah. “Problem di lini tengah. Ini jadi bahan evaluasi untuk pertandingan ke depannya,” tegasnya.
Pemain muda Persib, Beckham Putra Nugraha, mengaku kecewa karena harus menelan kekalahan 0-2 dari Persik Kediri
Beckham mengaku, dia dan rekan-rekannya sudah berusaha untuk tampil baik. Namun, usaha yang dilakukan belum berbuah kemenangan.
Meskipun demikian, Beckham tak mau larut dalam kekecewaan. Dia mengajak rekan-rekannya untuk memperbaiki kekurangan dan bangkit di laga selanjutnya kontra Bali United.
“Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya kami bisa meraih hasil maksimal. Catatan 14 tak terkalahkan putus hari ini, mungkin ini bukan rezeki kita,” ucap Beckham.
Dia mengakui, gol pertama dan kedua Persik Kediri membuat penampilan timnya menurun. Usaha bangkit pun gagal dilakukan. “Kami coba untuk melawan dan gol penalti memang membuat kami sempat drop, ditambah gol kedua,” ucapnya. (*)
Sumber: persib.co.id | jawapos