Friday, May 17, 2024
30.7 C
Jayapura

Kisah Sandy Walsh yang Ziarah ke Makam Leluhur, Punya Darah Arek Suroboyo?

JAKARTA-Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, baru-baru ini menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam leluhurnya di Surabaya, Jawa Timur.

Momen yang menyentuh hati tersebut terjadi di tengah-tengah waktu luangnya selama pertandingan antara Indonesia dan Palestina di Surabaya. Melalui unggahan video di kanal Youtube pribadinya, Sandy membagikan momen berharga saat mengunjungi makam kakek dan nenek buyutnya di Kembang Kuning, Surabaya, bersama sang ibu.

Dalam video tersebut, Sandy menyampaikan bahwa ia ingin mengetahui lebih dalam tentang silsilah keluarganya. Kakek dan nenek buyutnya berasal dari Surabaya, dan mereka dimakamkan di Kembang Kuning, tempat yang menjadi saksi sejarah keluarganya.

Sandy mengungkapkan bahwa kunjungan ke makam keluarga merupakan pengalaman emosional bagi dirinya dan ibunya. Ia merasa lebih terhubung dengan Indonesia dan mendapatkan banyak cerita tentang asal-usul keluarganya.

“Saya ingin mengetahui silsilah keluarga saya. Kakek dan nenek buyut saya dari Surabaya. Mereka dimakamkan di Kembang Kuning Surabaya. Ini hari yang spesial di tengah-tengah waktu luang saya,” kata Sandy di Youtube pribadinya.

Baca Juga :  Hampir 7 Dekade Rindu Olimpiade Harus Dibayar Tuntas

Menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam leluhurnya merupakan bukti dari kedekatan Sandy dengan Indonesia. Meskipun telah meniti karier sepak bola di luar negeri, ia tetap mengakui pentingnya mengenal dan menghormati akar budayanya.

Kunjungannya ke Surabaya bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menguatkan hubungannya dengan tanah leluhurnya.

“Ini adalah hal emosional bagi saya dan ibu. Saya jadi lebih tahu sejarah keluarga yang menetap di Surabaya,” ujar Sandy Walsh.

“Saya sangat senang bisa melakukan ini. Terima kasih untuk petugas yang bekerja di pemakaman ini. Saya jadi lebih terhubung dengan Indonesia lebih dalam,” kata bek kanan itu menambahkan.

Di sisi lain, Sandy Walsh juga telah mencatatkan prestasi gemilang di dunia sepak bola, terutama bersama klubnya, KV Mechelen beberapa hari yang lalu. Dalam pertandingan melawan OH Leuven, Sandy berhasil membawa timnya meraih kemenangan telak dengan skor 3-0.

Kemenangan ini membawa Mechelen menduduki posisi kedua klasemen sementara playoff Liga Konferensi Eropa (UECL) Liga Belgia. Sandy Walsh sendiri tampil impresif dalam pertandingan tersebut, memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnya.

Baca Juga :  Jerman U-17 vs Prancis U-17: Impian Ideal Dihadang Tembok Tebal

Kombinasi antara keterlibatan Sandy Walsh dalam sepak bola internasional dan kunjungannya ke makam leluhurnya di Surabaya mencerminkan kedalaman identitasnya. Meskipun telah meraih sukses di kancah internasional, ia tetap mengakui pentingnya menjaga dan menghormati akar budaya dan sejarah keluarganya.

Melalui perjalanan spiritual ini, Sandy tidak hanya menguatkan hubungannya dengan tanah leluhurnya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk tetap menghargai asal-usul dan akar budaya mereka.

Dengan prestasi gemilang dan sikap yang menginspirasi seperti ini, Sandy Walsh tidak hanya menjadi sosok yang membanggakan dalam dunia sepak bola, tetapi juga menjadi contoh bagi banyak orang untuk tetap menghormati dan menghargai warisan budaya dan sejarah mereka.

Perjalanan ziarah ke makam leluhur di Surabaya merupakan bukti nyata dari komitmen dan kesetiaannya terhadap akar budaya dan sejarahnya. Semoga perjalanan spiritual ini akan terus menguatkan hubungannya dengan tanah leluhurnya dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa.(*)

Sumber: Jawapos

JAKARTA-Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, baru-baru ini menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam leluhurnya di Surabaya, Jawa Timur.

Momen yang menyentuh hati tersebut terjadi di tengah-tengah waktu luangnya selama pertandingan antara Indonesia dan Palestina di Surabaya. Melalui unggahan video di kanal Youtube pribadinya, Sandy membagikan momen berharga saat mengunjungi makam kakek dan nenek buyutnya di Kembang Kuning, Surabaya, bersama sang ibu.

Dalam video tersebut, Sandy menyampaikan bahwa ia ingin mengetahui lebih dalam tentang silsilah keluarganya. Kakek dan nenek buyutnya berasal dari Surabaya, dan mereka dimakamkan di Kembang Kuning, tempat yang menjadi saksi sejarah keluarganya.

Sandy mengungkapkan bahwa kunjungan ke makam keluarga merupakan pengalaman emosional bagi dirinya dan ibunya. Ia merasa lebih terhubung dengan Indonesia dan mendapatkan banyak cerita tentang asal-usul keluarganya.

“Saya ingin mengetahui silsilah keluarga saya. Kakek dan nenek buyut saya dari Surabaya. Mereka dimakamkan di Kembang Kuning Surabaya. Ini hari yang spesial di tengah-tengah waktu luang saya,” kata Sandy di Youtube pribadinya.

Baca Juga :  Wawancara Pelatih Jerman, Christian Wuck: Sulit Bagi Siapapun Mengalahkan Kami

Menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam leluhurnya merupakan bukti dari kedekatan Sandy dengan Indonesia. Meskipun telah meniti karier sepak bola di luar negeri, ia tetap mengakui pentingnya mengenal dan menghormati akar budayanya.

Kunjungannya ke Surabaya bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menguatkan hubungannya dengan tanah leluhurnya.

“Ini adalah hal emosional bagi saya dan ibu. Saya jadi lebih tahu sejarah keluarga yang menetap di Surabaya,” ujar Sandy Walsh.

“Saya sangat senang bisa melakukan ini. Terima kasih untuk petugas yang bekerja di pemakaman ini. Saya jadi lebih terhubung dengan Indonesia lebih dalam,” kata bek kanan itu menambahkan.

Di sisi lain, Sandy Walsh juga telah mencatatkan prestasi gemilang di dunia sepak bola, terutama bersama klubnya, KV Mechelen beberapa hari yang lalu. Dalam pertandingan melawan OH Leuven, Sandy berhasil membawa timnya meraih kemenangan telak dengan skor 3-0.

Kemenangan ini membawa Mechelen menduduki posisi kedua klasemen sementara playoff Liga Konferensi Eropa (UECL) Liga Belgia. Sandy Walsh sendiri tampil impresif dalam pertandingan tersebut, memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnya.

Baca Juga :  Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia U-17 Hadapi Korea Selatan

Kombinasi antara keterlibatan Sandy Walsh dalam sepak bola internasional dan kunjungannya ke makam leluhurnya di Surabaya mencerminkan kedalaman identitasnya. Meskipun telah meraih sukses di kancah internasional, ia tetap mengakui pentingnya menjaga dan menghormati akar budaya dan sejarah keluarganya.

Melalui perjalanan spiritual ini, Sandy tidak hanya menguatkan hubungannya dengan tanah leluhurnya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk tetap menghargai asal-usul dan akar budaya mereka.

Dengan prestasi gemilang dan sikap yang menginspirasi seperti ini, Sandy Walsh tidak hanya menjadi sosok yang membanggakan dalam dunia sepak bola, tetapi juga menjadi contoh bagi banyak orang untuk tetap menghormati dan menghargai warisan budaya dan sejarah mereka.

Perjalanan ziarah ke makam leluhur di Surabaya merupakan bukti nyata dari komitmen dan kesetiaannya terhadap akar budaya dan sejarahnya. Semoga perjalanan spiritual ini akan terus menguatkan hubungannya dengan tanah leluhurnya dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa.(*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya