Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Deklarasi Keerom Damai,  KNPI dan OKP Bentangkan Merah Putih 1500 Meter

KEEROM – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Keerom dan OKP membentangkan bendera merah putih di Tugu Pancasila Distrik Waris,  sekaligus sebagai Deklarasi Keerom Damai, pada Jumat (1/12).

Tak tanggung-tanggung, mereka membentangkan merah putih sepanjang 1.500 meter. Ketua DPD KNPI Keerom, Yan May saat membentangkan merah putih juga membacakan deklarasi damai.

Adapun isi deklarasi damai diantaranya, Kami pemuda Keerom berkomitmen mewujudkan Indonesia Raya dengan karya tanpa batas di negeri tapal batas untuk Indonesia maju. Kami pemuda Indonesia di negeri tapal batas mendukung Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Bendera Merah Putih. Kami pemuda Keerom menolak seluruh gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga :  Mensos Salurkan 500 Ekor Ternak Babi bagi Umat Katolik di Keerom

Kami pemuda Keerom menolak miras, narkoba dan mendukung pemberdayaan pemuda dan SDM  di Kabupaten Keerom. Kami pemuda Keerom siap sukseskan pemilihan umum serentak tahun 2024 di Kabupaten Keerom dan menolak golput. Kami pemuda keerom, 1 Desember KNPI Keerom mengajak warga jaga keamanan dan sukseskan pemilu.

Kami mendukung TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh adat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Kami seluruh masyarakat Keerom mengakui deklarasi keerom damai, yang menyatakan Keerom tanah damai sehingga tidak ada lagi kekerasan bersenjata atau kekerasan apapun untuk tujuan memecah belah dan merusak rasa persaudaraan kami pemuda Indonesia.

Kami pemuda dan masyarakat Keerom mendesak percepatan pembangunan Kantor Bupati di Waris sesuai pasal 20 ayat 2 UU nomor 26 tahun 2002 tentang status ibu kota kabupaten Keerom di Waris.

Baca Juga :  Daniel Amo: Tidak akan Ada Pengibaran Bintang Kejora

Hadir dalam pembentangan merah putih ini Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Mariolen Sawake, Anggota DPRD Keerom Fraksi Golkar, Yahya Sauri , Kapolsek Waris, Ipda Mirwan, SH., Danramil Waris, Kaptep Inf. Sutrisno, dan jajarannya, Kepala Distrik Waris, Samuel Ibe, Kepala Kampung Kalimo, James Maunda, mewakili tokoh adat 8 kampung Distrik Waris, Laurens Ibe dan masyarakat.(eri/ary)

KEEROM – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Keerom dan OKP membentangkan bendera merah putih di Tugu Pancasila Distrik Waris,  sekaligus sebagai Deklarasi Keerom Damai, pada Jumat (1/12).

Tak tanggung-tanggung, mereka membentangkan merah putih sepanjang 1.500 meter. Ketua DPD KNPI Keerom, Yan May saat membentangkan merah putih juga membacakan deklarasi damai.

Adapun isi deklarasi damai diantaranya, Kami pemuda Keerom berkomitmen mewujudkan Indonesia Raya dengan karya tanpa batas di negeri tapal batas untuk Indonesia maju. Kami pemuda Indonesia di negeri tapal batas mendukung Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Bendera Merah Putih. Kami pemuda Keerom menolak seluruh gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga :  Daniel Amo: Tidak akan Ada Pengibaran Bintang Kejora

Kami pemuda Keerom menolak miras, narkoba dan mendukung pemberdayaan pemuda dan SDM  di Kabupaten Keerom. Kami pemuda Keerom siap sukseskan pemilihan umum serentak tahun 2024 di Kabupaten Keerom dan menolak golput. Kami pemuda keerom, 1 Desember KNPI Keerom mengajak warga jaga keamanan dan sukseskan pemilu.

Kami mendukung TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh adat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Kami seluruh masyarakat Keerom mengakui deklarasi keerom damai, yang menyatakan Keerom tanah damai sehingga tidak ada lagi kekerasan bersenjata atau kekerasan apapun untuk tujuan memecah belah dan merusak rasa persaudaraan kami pemuda Indonesia.

Kami pemuda dan masyarakat Keerom mendesak percepatan pembangunan Kantor Bupati di Waris sesuai pasal 20 ayat 2 UU nomor 26 tahun 2002 tentang status ibu kota kabupaten Keerom di Waris.

Baca Juga :  Konvoi Lancar, FAJ Papua Beri Apresiasi Buat Polisi

Hadir dalam pembentangan merah putih ini Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Mariolen Sawake, Anggota DPRD Keerom Fraksi Golkar, Yahya Sauri , Kapolsek Waris, Ipda Mirwan, SH., Danramil Waris, Kaptep Inf. Sutrisno, dan jajarannya, Kepala Distrik Waris, Samuel Ibe, Kepala Kampung Kalimo, James Maunda, mewakili tokoh adat 8 kampung Distrik Waris, Laurens Ibe dan masyarakat.(eri/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya