Kapolres Jayawijaya melalui kasat Narkoba Ipda J.B, Saragih ketika dikonfirmasi membenarkan adanya terduga pelaku pengedar narkotika jenis Sabu-sabu yang tertangkap kemarin malam usai melakukan transaksi jual beli narkot
Penyerahan ini dilakukan setelah penyidikan terhadap perkara Ivan Kabak dinyatakan lengkap (P-21). Tersangka dijerat pasal percobaan pembunuhan berencana, penganiayaan, serta pasal-pasal lain terkait dalam KUHP.
Pengusutan ini penting guna menjaga transparansi, akuntabilitas dan kepastian hukum bagi publik. Oleh karena itu, perlu ada tim independen yang dibentuk guna melakukan investigasi.
Dijelaskan, penangkapan EAS berawal saat pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat pada Kamis pagi terkait adanya sebuah paket mencurigakan yang dikirim dari Jakarta menuju Kabupaten Mimika melalui jasa pengiri
Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) masih sering disalahpahami oleh masyarakat luas. Namun paradigma ini sepertinya dibantah langsung oleh Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Papua.
"Kata teman kami lebih lanjut, dengan logika pangkalan ojek, alasan Pak Prabowo lambat merespon situasi keamanan, karena Pak Prabowo baru mampir makan ke Warteg dan lihat TV, ternyata ada tukang GO-JEK yang terlindas ran
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka, S.Pi. M.Si meminta kepada seluruh masyarakat Jayawijaya untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, apalagi jika isu tersebut berasal dari luar dan bertujuan untuk memecah
Adapun poin penting isi dari pembelaan penasehat hukum terdakwa yakni terdakwa harus bebas dari segala tuntutan yang di lontarkan jaksa yakni 12 tahun pidana. Lanjut ia menjelaskan menurut penasehat hukum terdakwa tidak
Penanggung Jawab Aksi Urbanus Hilapok menegaskan untuk aksi yang rencananya dilakukan pada 2 September 2025 di kantor Bupati Jayawijaya adalah aksi untuk menolak adanya anggota TNI di 3 Distrik yang ada di Kabupaten Jaya
‘’Untuk rekomendasi BPK, kami sudah menyelesaikan sekitar 96 persen. Tapi, kita masih menunggu kembali konfirmasi dari BPK, apakah yang kita rujuk tadi sudah sesuai atau belum. Tapi kita terus kejar sampai 100 persen,’’