Kepala Kantor SAR Jayapura, Anton Sucipto, ST membenarkan informasi tersebut, bahwa korban bernama, Yulius Wakum (47) berhasil ditemukan oleh tim SAR. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua menggunakan mobil jenasah Baznas Papua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan diserahkan ke pihak keluarga.
  Kasat Polairud Polresta Jayapura Kota, AKP Laurentius kordiali, SH., mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari salah seorang warga bernama John Sanadi warga Abepura pada, pukul 14.30 WIT di Kantor Polairud Jembatan Youtefa Enggros Distrik Abepura, Kota Jayapura.Â
Menurutnya, 400 meter jalan yang akan dikerjakan itu, belum menjawab semua persoalan kebutuhan di dalam pasar terutama terkait dengan kondisi jalan yang memang saat ini belum pernah dikerjakan.
Para pedagang pun mengeluhkan kondisi ini dan berharap pemerintah kota Jayapura segera melakukan pengerukan atau perbaikan saluran-saluran drainase yang ada di dalam pasar tersebut.
Kamera CCTV ini sendiri sangat dibutuhkan mengingat banyak kejadian yang berhubungan dengan pelanggaran ataupun tindak pidana yang membutuhkan rekaman untuk proses pengungkapan.
  Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey mengungkapkan, fasilitas ini perlu dibangun supaya limbah-limbah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat di wilayah Kota Jayapura terutama di bagian atas, keberadaan  itu bisa dikendalikan agar tidak merusak ekosistem yang ada di Teluk Youtefa.
Akan tetapi terminal yang di Pasar Otonom ini bermasalah, sehingga terpaksa terminal Pasar Youtefa Abepura terpaksa digunakan untuk melayani angkutan umum jurusan Koya-Kota Jayapura.
 Dalam kegiatan ini ada sekitar 150 bangunan liar yang ditertibkan. Terutama para pedagang pinang yang ada di pertigaan atau persimpangan jalan masuk pasar. Di mana keberadaan bangunan-bangunan tersebut menjadi keluhan dan perhatian dari masyarakat Kota Jayapura belakangan ini.
  Jika perlu patroli khusus di kawasan Teluk Youtefa ini lebih diintensifkan mengingat hampir setiap malam dipastikan ada saja keributan disekitar jembatan yang dipicu oleh minuman keras. Lokasi yang sejatinya menarik untuk dikunjungi justru berubah menjadi mengerikan ketika malam hari.