Para pedagang pun mengeluhkan kondisi ini dan berharap pemerintah kota Jayapura segera melakukan pengerukan atau perbaikan saluran-saluran drainase yang ada di dalam pasar tersebut.
Kamera CCTV ini sendiri sangat dibutuhkan mengingat banyak kejadian yang berhubungan dengan pelanggaran ataupun tindak pidana yang membutuhkan rekaman untuk proses pengungkapan.
  Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey mengungkapkan, fasilitas ini perlu dibangun supaya limbah-limbah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat di wilayah Kota Jayapura terutama di bagian atas, keberadaan  itu bisa dikendalikan agar tidak merusak ekosistem yang ada di Teluk Youtefa.
Akan tetapi terminal yang di Pasar Otonom ini bermasalah, sehingga terpaksa terminal Pasar Youtefa Abepura terpaksa digunakan untuk melayani angkutan umum jurusan Koya-Kota Jayapura.
 Dalam kegiatan ini ada sekitar 150 bangunan liar yang ditertibkan. Terutama para pedagang pinang yang ada di pertigaan atau persimpangan jalan masuk pasar. Di mana keberadaan bangunan-bangunan tersebut menjadi keluhan dan perhatian dari masyarakat Kota Jayapura belakangan ini.
  Jika perlu patroli khusus di kawasan Teluk Youtefa ini lebih diintensifkan mengingat hampir setiap malam dipastikan ada saja keributan disekitar jembatan yang dipicu oleh minuman keras. Lokasi yang sejatinya menarik untuk dikunjungi justru berubah menjadi mengerikan ketika malam hari.
Tidak hanya memberikan peluang bisnis bagi pedagang kaki lima dan rumah makan hingga restauran, yang mulai marak di seputaran Jembatan Merah Youtefa, tetapi juga membangkitkan, peluang fotografer yang mendaoatkan rupiah guna menyambung hidup, serta menambah biaya kuliah.
  Ia menyampaikan kemungkinan rencana pengecekan itu akan dilakukan pada awal April mendatang, sementara saat ini Dinas Perindakop sedang melakukan sidak di Pasar tradisional seperti Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Numbay, dan Koya timur.
 Lokasi ini masih dijadikan sebagai arena balap khususnya diakhir pekan. Meski demikian upata untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas masih dilakukan dengan patroli. Salah satu yang disasar adalah bagian bawah Jembatan Youtefa.