Adapun aksi itu menuntut aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan kasus penembakan terhadap Tobias Silak di Yahukimo. Mereka mendesak Kapolda Papua untuk segera mengungkap pelaku penembakan tersebut. Koordinator aksi, Marco Pahabol mengatakan aksi itu digelar sebagai bentuk simpati atas kasus penembakan terhadap Tobias Silak.
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, saat dihubungi Cenderawasih Pos menduga pelaku pembacokan merupakan barisan Kodap XVI Yahukimo dari Batalion Yamue dan dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap aparat keamanan yang ada di wilayah tersebut.
AKBP Heru mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT. Saat korban bersama teman-temannya usai nongkrong disalah satu kedai dan hendak mau pulang kerumahnya tiba-tiba empat OTK membawa senjata tajam dengan kendaraan bermotor lalu mengejar korban dan temannya.
"Penembakan dialami tiga mobil sopir lajuran berjenis truck di kampung Wilak KM 76, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat," jelas Kapolres.
"Tadi kami telah melakukan deklarasi pemenangan Didimus - Esau part kedua dan kami didukung 14 partai politik sehingga dari hasil ini kami coba tindaklanjuti dengan melakukan deklarasi kemenangan," kata calon wakil bupati, Esau Miram, Rabu (4/12).
Monitoring KPU Provinsi Papua Pegunungan bersama Kordiv SDM Adi Wetipo dan Kabag Kul. Aden Siagian Beserta Staff mengunjungi KPU Kabupaten Yahukimo. Yang ketika tiba di Kantor KPU Yahukimo melihat situasi PPD sedang melakukan Pleno rekapitulasi hasil perolehan suara.
Adapun didalam putusan MA dan Putusan Eksekusi PTUN Jayapura itu menegaskan bahwa kepala Kampung yang sah di Kabupaten Yahukimo, hanya mereka yang dilantik pada bulan Maret 2021 dengan SK Nomor 147. Sementara bagi Kepala Kampung yang dilantik pada Oktober 2021 dengan SK 298 tidak sah menurut hukum.
Hampir 1 bulan proses penyelidikan hingga kini belum diketahui asal usul peluru tersebut. Proses penyelidikan menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady tengah ditangani Polres Yahukimo. Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, menjelaskan bahwa pada saat Piket Poskotis Satgas Damai Cartez 2024 timnya melakukan penyekatan dan terlihat 1 orang mengendarai roda dua melaju dengan kecepatan tinggi kearah jalan gunung.
Massa juga mengelar spanduk di depan Kantor Komnas HAM dan menyampaikan aspirasi bahwa sejak kasus penembakan alamarhum Tobias Silak dan Naro Dapla Agustus di Yahukimo , Polisi belum juga menyampaikan perkembangan penanganan kasus kepada keluarga.
Yorim bahkan menerima surat dari DPP yang isinya pernyataan terkait penegasan DPP atas dukungan yang diberikan kepada Didimus - Esau. Selain itu PKB Yahukimo juga telah melapor ke Polda Papua terkait dugaan pemalsuan tandatangan ketua umum PKB untuk selanjutnya diusut.