Kedatangan pria yang akrab disapa BTM bersama istri Dr. Christine RI Luluporo, S.IP., M.AP., yang juga anggota DPR Papua tidak hanya melihat kondisi warga yang tertimpa musibah kebakaran, tetapi juga menyerahkan bantuan Sembako.
Anton berpendapat dari ketiga pasangan Capres kali ini belum ada satupun yang memberikan perhatian serius terhadap rakyat Papua. Padahal isu Papua menjadi isu hanyat yang harus dibahas, dan tentunya tidak hanya sekedar menjadi wacana politik, tapi perlu adanya tindakan nyata yang dilakukan masing Capres untuk masyarakat Papua.
"Kalau kita lihat ke belakang, hampir setiap awal tahun di Kota Jayapura, selalu ada musibah, bencana. Tiga tahun terakhir misalnya kita ingat di awal Tahun 2022, itu ada banjir bandang, longsor melanda kota Jayapura. Lalu 2023, awal tahun juga dengan bencana gempa bumi.
Pj Bupati Jayapura Triwarno mengaku, perbedaan adalah sebuah keniscayaan yang tidak dihindari, namun dengan perbedaan ini jadikan sebuah kekuatan yang bisa menjadikan hidup saling mengasihi dan menyayangi.
Tiga tempat pengungsian yang disambangi tim Polda Papua bersama Polres Jayapura diantaranya posko 1 pengungsian yang berada Kantor Kampung Benyom Jaya I, kediaman Bapak Karmin serta posko 2 pengungsian yang berada di Masjid Jami Nurul Huda Nimbokrang dengan total pengungsi hingga saat ini kurang lebih 830 jiwa.
Pasca konflik sosial yang terjadi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong Kabupaten Jayapura, masyarakat Kampung Karya Bumi Besum, kini sudah kembali ke rumah masing-masing dan Minggu (7/1)kemarin dilakukan doa keselamatan pemulihan trauma healing di Masjid Al-Muhajirin yang dipandu oleh Habib Alwi Shihab dari Jakarta.
Ondoafi Kampung Yongsu, Jan Jap Ormuseray (JJO) mengatakan, acara syukuran sambut tahun baru 2024 digelar dengan melakukan doa bersama, makan bersama dan diisi dengan menari bersama diiringi suling tambur.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray (JJO) mengatakan, pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu ini salah satunya dengan mendorong masyarakat di kampung-kampung dengan memaksimalkan potensi ekowisata yang ada di setiap kampung.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ berinisial MW (40) di Kampung Musaima yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam
Pasalnya, belum ada kesepakatan dengan masyarakat terutama keluarga korban, sehingga anak-anak, wanita dan lansia masih berada di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Sementara sejumlah aparat keamanan masih berjaga-jaga di Kampung Karya Bumi Besum.