“Itulah kenapa Papua siap siaga, namun siaga ini tidak bisa dengan sebatas berdiam diri saja. Melainkan dengan melakukan agenda nasional berupa PIN, dimana tahap pertama dilakukan di 6 provinsi dan tahap 2 digelar pada Juli di 27 provinsi di Indonesia,” terangnya.
Pencanangan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Papua telah dilakukan di Kampung Syoribu, Distrik Poiru, Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (25/5) lalu. Setelah itu, disusul pada 27 Mei kemarin, beberapa kabupaten/kota di wilayah Papua melakukan PIN polio kepada anak usia 0 bulan hingga 7 tahun.
Diketahui dari 119.922 target sasaran tersebut yakni untuk Kabupaten Merauke sebanyakj 44.956 anak, Kabupaten Boven Digoel sebanyak 16.060 anak, Kabupoaten Mappi sebanyak 25.700 anak dan Kabupaten Asmat sebanyak 33.147 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan, setelah covid-19, capaian imunisasi di Kota Jayapura memang sudah tidak bagus, bahkan secara global. Di kota Jayapura masalah ini disebabkan karena kurangnya logistik.
Polio sendiri sebenarnya mudah dicegah dengan vaksin polio, namun bagi penderitaan yang sudah terpapar polio akan sulit untuk disembuhkan. Sedangkan penyebarannya sangatlah mudah, polio dapat ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang terinfeksi.
Arinius mengklaim, secara manual cakupan vaksinasi di Papua 76,5 persen. Namun secara aplikasi angkanya masih di bawah. Hal ini dikarenakan teman teman sudah melakukan pelayanan di lapangan, namun tidak diinput dalam aplikasi Asik sehingga tidak terbaca.
Sekretaris Dinas Kesehatan Papua, dr Aaron Rumainum menyebut ketika vaksin itu sudah dilaunching artinya ia tidak bermasalah lagi atau sudah bebas. Baik dari Inggris tempat dimana vaksin tersebut berasal ataupun dari Indonesia sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mengungkapkan bahwa tambahan vaksin bagi remaja putri yang berusia 11-12 tahun atau anak kelas 5-6 SD tersebut untuk mencegah kanker serviks pada perempuan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menerangkan, untuk vaksinasi hari Sabtu capaiannya sebanyak 91 orang. Dengan dosis I sebanyak 11 orang, dosis 2 sebanyak 16 orang, dosis 3 sebanyak 59 orang dan dosis 4 sebanyak 5 orang.
Untuk hari pertama tercatat sebanyak Pfizer 45 Vial diantaranya dosis 1 52 orang, dosis 2 sebanyak 55 orang, dosis 3 sebanyak 261 orang dan dosis 4 sebanyak 35 orang.