Banjir yang terjadi ini akibat meluapnya debit Sungai Kumbe. Belum diketahui secara pasti penyebab banjir yang terjadi 2 kali berturut-turut ini. Namun ada kemungkinan, karena sebagian hutan di daerah Muting dan pemekara
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Benyamin Pesurnay mengakui, bahwa kendati sebagian anggaran telah direfocusing, namun untuk pemeliharaan jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel masih teralokasi sebesar Rp 20 miliar.
Apalagi pelaku tak segan - segan melakukan kekerasan termasuk melukai dan membunuh. Dari beberapa kasus sebelumnya tercatat ada keterlibatakn Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memang ingin mencari keuntungan dari jalur tersebut.