"Setibanya di lokasi, kelompok TPNPB OPM masuk ke dalam rumah untuk mencari penghuni. Saat itu, almarhum Indra Guruwardana, putra pemilik rumah, berusaha melarikan diri. Namun, sebelum berhasil keluar, korban ditembak du
Kejadian ini sebagaimana disampaikan pihak Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB usai mendapat laporan dari Komandan Operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Mayor Kopitua Heluka di Yahukimo bahwa. Juru Bicara TPNPB, Sebby Sembom menyatakan bahwa pasukan khusus dari Batalion Sisibia, Kanibal dan Yamue telah melakukan penembakan terhadap dua agen intelejen militer di Yahukimo pada Minggu (21/9) di pertambangan emas ilegal di wilayah operasi TPNPB di Korowai.
Dilaporkan bahwa bangunan yang dibakar antara lain rumah pribadi milik Bupati Puncak Elvis Tabuni, gedung SD Pinapa beserta rumah para guru, serta Kantor Distrik Omukia. Aksi ini dilakukan karena OPM menduga bangunan-ban
Mereka memasang sejumlah baliho yang isinya melarang ada kontak tembak antara TNI Polri dan OPM atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Warga menolak ada kontak tembak dan pertumpahan darah. Termasuk berisi
Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) yang dipimpin pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Theo Hesegem, membentuk tim investigasi dan melakukan pemantauan lapangan sejak 17 Juni. Rombongan pun berangkat menuju lo
Menurut informasi yang ia terima, Koop Habema melakukan operasi penindakan terukur terhadap kelompok yang disebut sebagai Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) di bawah Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Ini setelah beredar potongan video kontak tembak yang terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dalam video pendek tersebut awalnya terlihat aktifitas berjalan seperti biasa na
Ini terungkap dari beberapa foto yang beredar di media sosial termasuk video saat dirinya mempromosikan ladang ganja miliknya. "Siapapun jenderal atau pejabat tertinggi jika butuh ganja langsung kasi konek kesini dan sem
Ia menegaskan bahwa sejumlah informasi yang beredar, termasuk tudingan soal permintaan dana oleh kelompok bersenjata, tidak dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan hoaks. Kabar tersebut sebagai hoax yang sengaja diseba
Hingga kini, pelaku penembakan belum terungkap. Baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah terlibat dalam peristiwa tersebut.