Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY) seusai pertandingan tak bisa membendung kekecewaanya tetapi juga memberikan apresiasi kepada skuad Garuda muda yang telah berjuang dengan keras selama laga berlangsung.
Momen Nathan marah-marah terjadi setelah lini pertahan Timnas Indonesia di sektor kiri berhasil dieksploitasi berkali-kali oleh Irak. Nathan pun kesal dan berteriak ke rekan-rekannya.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal, dengan kedua tim saling berupaya untuk menguasai bola dan menciptakan serangan. Timnas Indonesia U-23 berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Ivar Jenner pada menit ke-19. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Zaid Tahseen dari Timnas Irak U-23 berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-28.
Timnas U-23 Indonesia telah mencuri perhatian dunia sepak bola dengan penampilan mengagumkan mereka di Piala Asia U-23 2024. Sebagai tim debutan, ekspektasi awal mungkin tidak setinggi langit. Namun, dengan determinasi yang membara, anak-anak asuhan Shin Tae-yong berhasil menembus perempat final setelah finis sebagai runner-up grup A dengan enam poin.
Marselino Ferdinan dan kolega berpeluang untuk menghadapi peraih delapan Ballon d'Or, andai ia menerima undangan dari Javier Mascherano selaku pelatih, untuk bergabung dengan Timnas Argentina U23.
Pertama, mari kita bahas mengenai susunan pemain yang kemungkinan besar akan diturunkan oleh kedua tim. Untuk Indonesia U-23, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan akan memilih susunan pemain dengan formasi 3-4-2-1. Di pos penjaga gawang, Ernando Ari diprediksi akan kembali menjadi pilihan utama.
Momen yang menyentuh hati tersebut terjadi di tengah-tengah waktu luangnya selama pertandingan antara Indonesia dan Palestina di Surabaya. Melalui unggahan video di kanal Youtube pribadinya, Sandy membagikan momen berharga saat mengunjungi makam kakek dan nenek buyutnya di Kembang Kuning, Surabaya, bersama sang ibu.
Sedangkan dua pemain yang akan dinaturalisasi adalah Calvin Verdonk dan Jens Raven. Calvin yang memiliki darah keturunan Aceh dari ayahnya, merupakan pemain dari NEC Nijmegen Belanda.