"Karena dengan demikian akan berdampak pada biaya operasional Lion Air Group bukan saja di Indonesia Timur tetapi di seluruh Indonesia, misalkan terkait pajak sparepart pesawat yang tinggi, pajak Avtur penerbangan domestik dan juga biaya lainnya, " katanya kepada Cenderawasih Pos
Hal itu disampaikan General Manager Garuda Indonesia Jayapura, Innu Al Kautsar. Ia mengatakan selama 3 hari digelar, Garuda Indonesia telah menjual tiket lebih dari Rp 6 miliar, dari target Rp 5 miliar.
Menurut Ridwan, tarif tiket pesawat yang mahal dapat menurunkan potensi pariwisata yang bakal berimbas pada perekonomian daerah. Sekaligus dapat mempengaruhi pula inflasi daerah yang berdampak membengkaknya kebutuhan rumah tangga.
  Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pihaknya bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) dan pemangku kepentingan terkait, telah melakukan kajian terkait harga tiket pesawat.
Diakuinya, belum ada peningkatan permintaan tiket yang signifikan. Apalagi pada momen Idul Fitri, sehingga penumpang masih berkesempatan mendapatkan tiket dengan harga batas bawah.