Thursday, November 21, 2024
26.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Ternak

Bagikan Bibit Ternak dan Sayur, Nenu Tabuni: Pelihara dan Kembangbiakkan!

Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni dalam sambutannya saat membuka kegiatan penyaluran bibit kepada masyarakat mengatakan bahwa bibit ternak yang diserahkan kepada masyarakat tidak boleh dibawa pulang lalu dimakan tapi dipelihara dan dikembangbiakkan oleh masyarakat yang menerima bibit ternak sehingga dapat berkembang biak sehingga nanti bisa dijual lagi.

Terus Lakukan Pencegahan Virus ASF

“Kita sudah punya obat dan vitamin untuk ternak babi. Sudah kita adakan dan kita akan bagi kepada peternak babi untuk memberikan kekebalan kepada ternak babi yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Gubernur Tetapkan  Status Darurat Wabah ASF

   Kepala Dinas Kominfo, Jeri Agus Yudianto, mengatakan untuk mengantisipasi penyebarannya di wilayah Papua. Diperlukan penanganan atau tindakan darurat bencana yang ditetapkan melalui surat keputusan Gubenur Papua Nomor:  188.4/143 Tahun 2024 tentang penetapkan status keadaan darurat wabah penyakit ASF di Provinsi Papua.

35 Ekor Babi di Wilayah Sentani Timur Dimusnahkan

"Ternak yang dimusnahkan ini karena lokasinya berdekatan dengan kasus ternak babi mati dari bulan Januari hingga Maret 2024 di wilayah Sentani Timur. Jadi  agar tidak menyebar, karena jarak 100 meter sangat mudah menyebar virus ASF maka dilakukan pemusnahan,"ujarnya.

Anthrax, Penyebab Kematian Ratusan Ekor Ternak Sapi di Merauke

Namun demikian hasil pemeriksaan kembali dengan hasil uji laboratorium  jika hasilnya sudah negatif.  Artinya, bahwa Merauke sudah kembali bebas Antraks tersebut. Tidak ada kematian ternak sapi lagi. 

Ternak Sapi yang Mati di Merauke Tembus 210 Ekor   

Karena dari hasil pemeriksaan Balai Besar Veteriner  Maros, yang ditemukan di dalam api-sapi yang mati tersebut baru parasit dengan jenis Trypanosomiasis, Babesiosis, Theileriosis, Paramphistomiasis dan Nematodosis. Sedangkan untuk Babi, sudah dpastikan penyakit Anthraks. 

  Diprediksi Jumlah Sapi yang Mati Akan Terus Bertambah

Dengan kejadian itu, Mormon mengaku mengalami kerugian yang tidak sedikit, mencapai puluhan juta rupiah. "Sapi ini sebagai aset dan juga modal, tapi sudah pada mati. Tentu kita rugi dan berharap pemerintah cepat memberikan solusi," tuturnya.

Ratusan Ternak Sapi di Merauke Mati Diduga Karena Digigit Nyamuk   

Dikatakan, berdasarkan laporan dan petugas dari dokter hewan dan dari petugas dari 8 puskesmas hewan yang tersebar di Merauke, kematian ratusan sapi tersebut diduga karena gigitan nyamuk. Sapi yang mati diduga karena digigit nyamuk tersebut terjadi di Distrik Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, Elikobel. 

Bau Kandang Ternak Mulai Resahkan Warga

Keluhan soal bau yang berasal dari kandang ternak ini sejatinya bukan hal baru melainkan sudah sering dikeluhkan namun sampai sekarang belum ada respon apapun dari dinas terkait.

Balai  Besar Veteriner Maros  Selidiki Penyebab Kematian Ternak Babi

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Jayawijaya, Hendri Tetelepta mengatakan,  pihaknya dibantu tim Dokter dari Balai Veteriner Maros  telah mengambil sampel darah, melakukan sweb dan mengambil organ tubuh sampel ternak laludibawa ke laboratorium di Makasar untuk diperiksa.

Latest news

- Advertisement -spot_img