Aksi demo damai ini langsung dijaga ketat pengamanannya dari Kepolisian. Ratusan personel Kepolisian diturunkan. Bahkan 1 unit water canon disiapkan. Pengamanan langsung dibawah komando Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK yang turun langsung kje lapangan memimpin pengamanan itu.
  Aksi demo damai ini dimulai sekitar pukul 15.00 WIT dengan sasaran pertama Kantor Bupati Merauke kemudian ke Kantor Telkom jalan Postel Merauke. Namun jumlah yang melakukan aksi demo damai tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan aksi demo yang dilakukan para mahasiswa sebelumnya.
Ketiganya adalah pertama AKP Irwanto Syahwal, Kepala Seksi Propam Polres Merauke, Ipda Maria Ndun dan Briptu Deyce. Ketiganya, kata Wakapolres sempat dilarikan ke rumah sakit untuk pengamanan lebih lanjut karena luka di kepala. ‘’Ada beberapa jahiutan akibat luka kena lemparan batu,’’ jelasnya. Â
Aksi demo ke Kantor Bupati Merauke tersebut awalnya tidak ada dalam agenda lokasi aksi demo. Para mahasiswa rencananya hanya akan melewati kantor bupati Merauke menuju Kantor Telkom di Jalan Postel.
‘’Saya sudah minta kepada LO Kajati Papua untuk melakukan penyelidikan atas sering putusnya kabel optik di jalur Selatan Papua Timika-Merauke itu,’’ tandas Nikolaus Kondomo, kepada wartawan di Merauke, Rabu (10/01/2024) malam.
 Antonius J Sritomo memperkirakan bahwa kabel optik di areal sekitar 138 Km dengan kedlaaman 42 meter itu putus karena lego jangkar kapal. ‘’Ini baru perkiraan, karena kita belum lihat secara langsung. Tapi pastinya nanti saat kabel diangkat dan diperbaiki,’’ jelasnya.
  Salah satunya, lanjut dia, terkait dengan laporan awal dana kampanye (LADK) dari setiap partai Politik peserta pemilu. Dimana setiap Parpol tersebut wajib melaporkan LADK kepada pihak KPU secar online.
Tidak kurang dari 20 wartawan/wartawati di Merauke dari berbagai media baik TV, radio, cetak dan online itu bergabung satu suara terkait dengan gangguan internet di Merauke akibat kabel optik yang kembali putus sejak 4 Januari 2024 sekitar pukul 11.50 WIT. Gangguan jaringan internet ini tidak hanya dirasakan masyarakat di Merauke tapi juga warga yang ada di Boven Digoel, Mappi dan Asmat.Â
Diakuinya, perbaikan jaringan tersebut pastinya tidak menghambat jalannya demokrasi, yang akan terjadi pada bulan Februari, dan seandainya jika perbaikan terkendala dan tidak dapat selesai tepat waktu, pihaknya juga akan back-up jaringan agar pelaksanaan demokrasi.
Antonius Joko Sritomo mengatakan, Saat ini pihaknya tengah berupaya semaksimal mungkin agar layanan dapat kembali normal. Dan untuk sementara waktu sebagai solusi layanan di area terdampak, secara terbatas akan dilayani melalui link back up sistem komunikasi satelit.