Dikatakan, progran pemeriksaan Gratis saat ini menjadi Prioritas Khas Papua.Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Papua mencakup penyakit-penyakit yang masih tinggi kas
  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Papua, Dr. dr. Arry Pongtiku, menyatakan bahwa Papua masih menghadapi tantangan besar dalam penanganan TBC. Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan, target penemuan kasus TBC di Papua ta
Untuk penanganannya sendiri masih intens dilakukan dimana TBC sejatinya bisa sembuh jika dilakukan pengobatan secara teratur selama 6 bulan. Dirincikan bahwa jumlah penemuan kasus TBC tahun 2024 sebanyak 6.444 kasus atau
  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr.dr.Arry Pongtiku mengatakan, sepanjang tahun 2024, jumlah kasus baru TBC yang ditemukan sebanyak 6.644 kasus. Kemudian 896 orang diantaranya yang mengalami koinfeksi artinya TBC yang disertai HIV.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menjelaskan, penyebab kasus TBC bagi anak usia 0-4 tahun rata-rata disebabkan oleh orang tua.
"Kasus TBC pada anak-anak yang terinfeksi sudah dipasarkan tertular dari orang dewasa, penularan virus tersebut tidak dapat disebarkan dari anak-anak sebayanya," katanya kepada Cenderawasih Pos
 Masyarakat harus kembali waspada terhadap pertumbuhan kasus Tuberkulosis (TBC). Pasalnya Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat tahun 2024 sebanyak 2.864 kasus yang berhasil dinotifikasi atau dideteksi.
  Karena berdasarkan data yang ia dapat dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, kurang lebih sebanyak 731 pasien terduga TB di Kota Jayapura dengan 50 kasus notifikasi dan  42 pasien yang telah menjalankan pengobatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan hingga saat ini 97 persen pasien TBC telah mendapatkan pelayanan yang komprehensif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengatakan, melalui Data pelayanan kesehatan sampai dengan awal Desember 2024 menunjukkan bahwa, jumlah penemuan terduga TBC di Kabupaten Jayapura mencapai 11.040 orang. Namun dari jumlah tersebut, warga yang dinyatakan positif TBC sebanyak 1.630 orang termasuk didalamnya 75 orang pasien TBC yang resistensi obat.
Sekretaris Dinkes Jayawijaya, Monika Mallisa, S.KM, M.KM menyatakan pihaknya dari dinas kesehatan Kabupaten Jayawijaya melaksanakan kegiatan pertemuan Kolaborasi TB-HIV bersama Komisi Penanggulangan AIDS untuk mencari kesepakatan antara dinas kesehatan dan KPA guna menurunkan infeksi TB dan HIV.