Melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), telah dibentuk Kader Integrasi, yang tidak hanya fokus pada malaria, tetapi juga turut berperan dalam memberikan edukasi terkait tuberkulosis (TB) dan HIV kepada
Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok D. Siep, menegaskan ketiga penyakit tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga memengaruhi pembangunan sosial, ekonomi, dan masa depan generasi Papu
Terobosan besar dalam dunia kesehatan ini dipimpin oleh Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu Penyakit Dalam Pusat Kedokteran Tropis UGM, Antonia Morita Iswari Saktiawati, dan Wahyono. Sebagai informasi, kedua sosok ini mer
 Dikatakan, progran pemeriksaan Gratis saat ini menjadi Prioritas Khas Papua.Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Papua mencakup penyakit-penyakit yang masih tinggi kas
  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Papua, Dr. dr. Arry Pongtiku, menyatakan bahwa Papua masih menghadapi tantangan besar dalam penanganan TBC. Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan, target penemuan kasus TBC di Papua ta
Untuk penanganannya sendiri masih intens dilakukan dimana TBC sejatinya bisa sembuh jika dilakukan pengobatan secara teratur selama 6 bulan. Dirincikan bahwa jumlah penemuan kasus TBC tahun 2024 sebanyak 6.444 kasus atau
  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr.dr.Arry Pongtiku mengatakan, sepanjang tahun 2024, jumlah kasus baru TBC yang ditemukan sebanyak 6.644 kasus. Kemudian 896 orang diantaranya yang mengalami koinfeksi artinya TBC yang disertai HIV.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menjelaskan, penyebab kasus TBC bagi anak usia 0-4 tahun rata-rata disebabkan oleh orang tua.
"Kasus TBC pada anak-anak yang terinfeksi sudah dipasarkan tertular dari orang dewasa, penularan virus tersebut tidak dapat disebarkan dari anak-anak sebayanya," katanya kepada Cenderawasih Pos
 Masyarakat harus kembali waspada terhadap pertumbuhan kasus Tuberkulosis (TBC). Pasalnya Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat tahun 2024 sebanyak 2.864 kasus yang berhasil dinotifikasi atau dideteksi.
  Karena berdasarkan data yang ia dapat dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, kurang lebih sebanyak 731 pasien terduga TB di Kota Jayapura dengan 50 kasus notifikasi dan  42 pasien yang telah menjalankan pengobatan.