Karena itu, Pj Wali Kota Jayapura meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura untuk perlu melakukan sweeping PBG tersebut di wilayah Kota Jayapura terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi.
Meski kondisi saat dilakukan sweeping dalam keadaan rintik hujan namun anggota yang diturunkan tetap menjalankan sesuai waktu yang ditentukan. Sebanyak 24 pengendara yang melanggar tersebut diantaranya, 20 pelanggar tidak gunakan helm, 2 pengendara roda empat yang gunakan kenalpot brong/bising dan dua lainnya karena tidak gunakan sabuk pengaman.
Yang menjadi sasaran dalam operasi ini kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tujuan untuk menanggulangi pelanggaran kasat mata seperti penggunaan helm, pengendara di bawah umur, penggunaan handphone saat berkendara, penggunaan knalpot brong, dan pengaruh minuman keras saat berkendara.
Kegiatan sweeping dilaksanakan setelah upacara bendera 17-an diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Lanud Silas Papare, sebagai wujud implementasi penekanan Panglima TNI.
Bahkan aparat gabungan TNI POlri hingga satpol PP kota Jayapura Adapun kendaraan yang menjadi target sweeping kali ini adalah, kendaraan yang terparkir di pinggir-pinggir jalan utama kota Jayapura.
Tidak hanya itu adapun upaya-upaya yang dilakukan Polresta Jayapura yang Kompol Dian sebutkan ialah untuk menekankan kecelakaan, termasuk upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
  Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, melalui WS. Danramil 1707-03/Okaba Pelda Bahrun Rajab menyampaikan  sweeping miras lokal jenis Saguer yang terbuat dari air bunga kelapa ini dilaksanakan sebagai upaya meminimalisir peredaran miras dalam rangka menciptakan wilayah yang aman, tertib dan kondusif.
Kegiatan yang dilakukan di Mapolres Keerom Jl. Bhayangkara Arso Swakarsa, Keerom ini dipimpin langsung Kaur Gakkum Subbid Provos Bid Propam Polda Papua AKP Abdul Wahidin beserta personel Subbid Provos Bid Propam Polda Papua dan Kaur Kes Kamtibmas Bid Dokkes Polda Papua AKP Didik Supowo beserta Personil Bid Dokkes Polda Papua.
Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Dian Novita Pietersz mengungkapkan bahwa Operasi Keselamatan Cartenz 2024 dipastikan akan lebih intens dilakukan dengan lokasi random.
Ipda Agus Hadiyanto, selaku Kasat Lantas Polres Tolikara menyatakan bahwa dalam rangka Operasi Keselamatan Cartenz 2024 pihaknya secara rutin memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui kegiatan strong point pagi serta turut memberikan teguran terhadap pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam pelaksanaan tersebut.