Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Supiori Chrissal Leubufna, ST.,MM.,MAP saat ditanya mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan pembangunan ruas jalan Duber-Sorendiweri ini baru memasuki hari ketiga. Namun pengerjaannya sudah memasuki tahap 6-7%. Saat ini masuk dalam tahapan persiapan pengecoran.
“Perangkat daerahnya harus meningkatkan kreatifitas untuk meningkatkan PAD, dengan begitu kita tidak lagi bergantung pada pusat. Sebab jika PAD nya tinggi maka masyarakat juga sejahtera,” kata Ramses kepada wartawan disela-sela Kunkernya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori, Uria Awom mengatakan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Supiori melewati pemeriksaan kesehatan dengan lancar tanpa kendala.
Pada pagu ini Kabupaten Supiori dijelaskan Aldy, dari penyaluran tahap I dan Tahap II totalnya sudah mencapai Rp.73.687.670.250,- sehingga untuk realisasi hingga pertanggal 28 Agustus 2024 totalnya adalah Rp.36.958.132.974,- . “Jadi secara total presentase total realisasi anggaran untuk Otsus 50,16%,” ungkap Aldy.
Kajari Biak, Hanung Widyatmaka, SH berkomitmen akan terus mengawal dan memberikan perlindungan hukum, dan penegakan hukum bagi masyarakat di Biak dan juga Supiori, dalam menegakkan konstitusi dan demokrasi pada Pesta Demokrasi Pilkada 2024 ini.
Sebelumnya, justru di hari pertama, pasangan calon dari jalur non-parpol Yotam Wakum-Marinus Maryar dikembalikan. Namun kata Uria Awom, berkas dari paslon perseorangan itu telah dipenuhi kelengkapannya, dan dinyatakan lengkap pada hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran.
Namun memang Paslon Marwa dan rombongan koalisi partai politik serta jajarannya, baru muncul ke Kantor KPU bersama rombongan pukul 15.00 WIT. Setelah itu langsung disambut dan melakukan rangkaian kegiatan yang telah diatur oleh KPU Supiori.
Ketua KPU Biak Numfor, Joey Lawalata mengatakan Untuk pemeriksaan kesehatan sudah direkomendasikan rumah sakit type B yang menjadi rujukan. Meski di Biak ada RSUD Biak yang telah terakreditasi type B, namun perysaratan kepengurusan ini diperlukan sejumlah alat khusus, dan tenaga dokter spesialis yang cukup lengkap.
Kapolres sendiri berharap agar proses pelaksanan Pilkada mulai dari tahapan pendaftaran besok hingga proses penetapan dan pelantikan adalah proses yang cukup panjang dan menguras energi, dan pikiran.
Ditemui di Kantor Bupati Supiori, usai menghadiri Upacara detik-detik proklamasi HUT Ri ke-79, dibentuknya Ikatan Keluarga Besar Supiori (IKBS) Drs. Yoseph Amsamsyum mengaku sangat bangga melihat keadaan dan kondisi Kabupaten Supiori saat ini. Dimana dengan berdiri sendiri, dan memiliki sistem pemerintahannya sendiri, sejak saat itu hingga kini pembangunan sudah dia rasakan dan warga Supiori pada umumnya.