"Kegiatan Ibadah Idul Fitri dan liburan ini tidak ada yang menonjol. Tidak ada gangguan Kamtibmas yang signifikan, semua berjalan aman dan lancar hanya saja ada kejadian peristiwa kebakaran itu yang sedikit menonjol," kata AKBP Fredrickus Maclarimboen saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (6/5) kemarin.
"Saya melihat peran mobil kebakaran di Kota Sentani Kabupaten Jayapura sejauh ini hanya lambang dan belum menunjukkan peran sesuai tupoksinya," ujar Ardi, salah satu warga ketika berbicara kepada media, usai peristiwa kebakaran yang melanda 5 unit ruko dan rumah warga di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (2/5).
"Kami imbau kepada para pemudik untuk merencanakan waktu kepulangan dengan matang, agar terhindar dari penumpukan penumpang," kata Humas Angaksa Pura 1 Bandara Sentani, Surya Eka, Kamis (5/5).
"Yang sudah dikasih atap itu ada 20 rumah dari total yang direncanakan 78 unit," kata Kepala Kampung Yongsudesoyo, Markus P. Ormuseray, saat ditemui di Yongsudesoyo, Selasa (4/5).
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, kasus pengeroyokan ini dilakukan oleh sejumlah pekerja ilegal loging kayu di wilayah itu setelah sejumlah masyarkat adat mendatangi lokasi dimana menjadi tempat penebangan kayu secara liar itu terjadi.
Sejumlah titik jalan yang terendam banjir berdasarkan pantauan lapangan, dimulai dari Jalan depan Mall Saga II dekat SMP Negeri 2 Sentani, kemudian luapan air juga terjadi di Jalan Pasar Lama, selanjutnya banjir juga terjadi di jalan utama depan traffic light Bandar Udara Sentani sampai di depan SPBU Sentani.
"Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan, mengenai semua pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa kontraktor terkait rehab rumah," kata AKBP Fredrickus Maclarimboen, saat dikonfirmasi, Jumat (29/4) kemarin.
"Kami telah membentuk tim pemburu helm untuk memastikan setiap pengendara dan penumpang wajib mengenakan helm," kata AKP Baharudin Buton, saat ditemui di Polres Jayapura, Jumat (29/4).
Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsa Sentani, Nurdin Sanmas mengakui, perayaan Idul Fitri tahun ini dirasa sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Terutama dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, akibat pandemi Covid 19.
"Lapangan ini, stadion Bas Youwe ini kita persembahkan untuk anak anak kita, selama ini mereka sudah buktikan," kata Mathius Awoitauw disela sela penyerahan medali dan trofi bagi para juarawan dalam liga tersebut di Stadion Barnabas Youwe Sentani Jumat (29/4) kemarin.