Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilat mengatakan, pelaksanaan kegiatan festival olahraga di Kota Jayapura itu merupakan satu kesempatan yang luar biasa bagi pengembangan minat dan bakat terutama di bidang olahraga bagi siswa-siswi mulai dari jenjang SMP SMA dan SMK yang ada di wilayah Kota Jayapura.
Kabag Ops Polres Jayapura Setpen P. Sianturi, S.H., memimpin langsung personel menuju lokasi kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil AWC Polres Jayapura dikerahkan ke lokasi kejadian, untuk memastikan api tidak menyebar lebih luas. Dengan upaya keras dari petugas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 01.15 WIT.
 Ketua Yapis Cabang Kabupaten Jayapura Slamet Riyadi, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan, pelaksanaan peragaan manasik haji yang diselenggarakan di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Cabang Kabupaten Jayapura. Pelaksanaan manasik haji diikuti dari jenjang siswa TK, SD, MI, SMA dan MA.
Guru-guru di sekolah itu seperti sudah kebal dengan kondisi sekolah yang seperti itu. Tetapi mereka terus berusaha untuk berteriak, meminta perhatian dari pemerintah dan juga aparat keamanan mengenai kondisi ini.
  Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya, lahirnya Program Sarasehans dilatarbelakangi oleh pengalaman masa kecilnya yang tidak makan pagi atau sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Hal yang sama juga dialami sebagian besar anak-anak di daerah Pegunungan Papua. Akibatnya, ketika tiba di sekolah, anak-anak kelihatan lelah, kurang bersemangat dan tidak fokus belajar.
 Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilat mengatakan, kegiatan dengan melibatkan ribuan peserta didik dari berbagai sekolah di kota Jayapura merupakan bagian dari upaya pemerintah kota Jayapura untuk mengobarkan semangat dan rasa nasionalisme agar tertanam di jiwa generasi muda terutama para pelajar baik di tingkat SD SMP dan SMA SMK di wilayah kota Jayapura.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor menyebutkan jika tahun ajaran baru 2024-2025 ini khusus di SD YPK Betlehem Wamena saat ini ada salah satu gedung baru yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan anak - anak yang ada saat ini adalah Generasi Emas Papua. Akan menjadi sebagai penerus bangsa sehingga diharapkan mampu mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. "Mereka perlu memiliki tiga modal dasar sebagai agen perubahan dan pengawas sosial, diantaranya kekuatan moral, idealisme, dan semangat juang," beber Letkol Andrik.
Dikatakan, ada tiga hal besar yang ingin dipastikan, pertama, tidak ada aktivitas calistung di penerimaan PPDB, kemudian masa MPLS, masa transisi PAUD SD yang menyenangkan itu selama 10 hari, ketiga menanamkan enam nilai pondasi dasar kepada peserta didik.
Sekda Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan peserta tersebut merupakan guru guru SD yang ada di Kota Jayapura, seluruhnya Orang Asli Papua (OAP). Kerjasama ini dimulai semasa Pekey menjabat sebagai PJ Walikota Jayapura pada tahun 2022. Tujuan dari kerjasama tersebut untuk mendorong peningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidik di Kota Jayapura.