Program cetak sawah ini menjadi langkah nyata Kabupaten Keerom untuk memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan utama di Papua. Plh Kepala Seksi Lahan dan Air DTPHP Provinsi Papua, Marde Aprianty, membeberkan tahun ini
Bupati Jayawijaya Atenius Murip, SH, MH menyatakan pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan terus berupaya akan secara masif membuka persawahan di kabupaten Jayawijaya, ini untuk mencukupi ataupun sebagai ketahanan pangan di
Dikatakan, tahun ini pencetakan sawah terbesar dilaksanakan di Kabupaten Sarmi yakni seluas 640 hektar, kemudian Keerom 210 hektar, Kota Jayapura 100 hektar, dan Kabupaten Jayapura 50 hektar.
Bupati Yoseph Bladib Gebze menilai forum yang dilaksanakan tersebut sangat penting. Pasalnya menurut dia, 10-15 tahun lalu, pemerintah Kabupaten Merauke mati-matian untuk bagaimana mengelola apa yang menjadi keunggulan k
Setelah paparan, Ketua Tim Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyatakan bahwa pada prinsipnya Komisi IV mendukung penuh pencetakan sawah baru di Merauke. Hanya saja, lanjutnya, bahwa fakta menunjukan sejak zaman orde baru Pak Harto sampai terakhir zaman Jokowi, Merauke sebagai lumbung pangan nasional gagal. Â
  Dia mengatakan hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat terkait dengan swasembada pangan yang dipusatkan di Papua dan di Kalimantan. Karena itu, lahan pertanian yang ada di wilayah Kota Jayapura ini akan terus dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan di wilayah Kota Jayapura.
Ketiga Batalyon yang tiba di Merauke  tersebut adalah Yonif 801/Nduka Adyatama Yuddha, Yonif 802/Wimani Mambe Jaya, dan Yonif 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri. Pj Gubernur Papua Selatan Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi didampingi Pj Sekda Maddaremmeng turut hadir pada upacara penerimaan ketiga Batalyon Teritorial Pembangunan tersebut.Â