Jukius Tabuni ditangkap pada Sabtu (2/3) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap 1 anggota KKB tersebut.
Komandan SSK Satgas TMMD Ke-119 Kodim 1707/Merauke Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos saat mendampingi jalannya pembangunan sumur air bersih untuk masyarakat Kampung Po Epe tersebut menyampaikan bahwa pembangunan sumur air bersih merupakan salah satu kegiatan fisik program TMMD ke-119 Kodim 1707/Merauke yang mana kegiatan fisik seluruhnya yaitu pembangunan 20 unit kamar mandi/wc dan 4 unit sumur air bersih.
Anggota Satgas dari Pos Ninati melaksanakan pemeriksaan dokumen dan identitas warga yang keluar masuk wilayah perbatasan atau pelintas batas. Hal ini dilakukan demi tertibnya pelintas batas diwilayah Perbatasan Papua Selatan.
Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, selaku Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1707/Merauke melalui Komandan SSK Satgas TMMD Ke-119 Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Po Epe yang dilakukan oleh personel kesehatan Satgas TMMD Ke-119 ini bertujuan untuk membantu agar kesehatan masyarakat selalu terjaga dengan baik.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa Epson merupakan anggota aktif KKB dari Kodap III Ndugama dan merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.
Kobuter tidak berkutik dan kini langsung dilakukan penahanan. Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan Kobuter diamankan bersama barang bukti yakni 1 lembar uang pecahan Rp 100 ribu dan satu lembar uang Rp 5 ribu, satu kikir besi, satu buah handphone merek Nokia warna hitam dan aksesoris lainnya.
Aparat gabungan TNI-Polri segera merespons dengan menuju Puskesmas Omukia untuk melakukan pengecekan. Dan saat itu terdengar suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia hingga terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan KKB Kepala Air.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno menjelaskan kegiatan ini bertujuan mengalihkan pikiran negatif anak-anak dan orang tua agar tidak terjebak dalam kesedihan yang berlarut-larut.
“Jadi memang ada 4 anak muda yang kami amankan. Anggota curiga karena saat bawa motor memang gerak geriknya mencurigakan dan setelah dihentikan kemudian diperiksa ternyata betul ada amunisi maupun minuman keras,” kata Chandra, Kamis (1/2).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa perampasan senjata anggota Polisi terjadi saat petugas sedang melayani masyarakat di Kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (1/2)