“ Kami Melakukan validasi jumlah penerima program makan bergizi gratis tahap satu di kabupaten Sarmi. Dimana awalnya penerima hanya terdiri dari siswa saja. namun terjadi perubahan dimana ada guru, penjaga sekolah dan petugas kebersihan sekolah pun menerima makan gratis saat waktu belajar,” jelas Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Sarmi Femmy F. Y. Kreeuw, ST.
Pada apel tersebut, bupati Sarmi membuka sambutannya dengan menyampaikan syukur kepada Tuhan.” Pertama-tama kita patut bersyukur kepada Tuhan, atas izin anugerah kehidupan dan kesempatan kerja yang Tuhan berikan buat kita semua.” ujarnya.
Pemilik hak ulayat hendaknya membuka diri, bekerjasama dan mau mendorong potensi sumberdaya alam yang sebagian besar ada di dalam wilayah adat milik masyarakat setempat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRK Kabupaten Sarmi, Mohammad Asari Tiris dalam sesi perbincangan dengan redaksi CeposTV di Jayapura beberapa waktu lalu.
Menurut Mat sapaan akrab Ketua DPRK Kabupaten Sarmi itu, pertemuan tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi yang sudah tertuang dalam Perda terkait pembangunan berbasis keberpihakan kepada wilayah adat, agar perusahaan yang ada di Kabupaten Sarmi bisa membuka industri Somel supaya bisa serap tenaga kerja lokal.
Seorang pria kelahiran 15 Juli 1990 di Kampung Nangke, Distrik Pantai Timur Bagian Barat Sarmi itu saat ini menjabat sebagai Ketua DPRK Kabupaten Sarmi priode 2024-2029 dari partai Nasdem. Satu catatan menarik yang diciptakan adalah ia menjadi anggota DPRK termudah saat ini di Provinsi Papua.
“Yang menjadi kendala kami saat ini adalah harga program MBG bagi anak-anak di Provinsi Papua. Menurut pemerintah kabupaten setempat tidak cukup. Oleh sebab itu, perlu ada inovasi dan kerja sama tim,” kata Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong.
Selain itu, Ibu-ibu Bhayangkari juga menanam singkong pada lahan 2 yang tidak dibuatkan pagar lahan. Juga penanaman kacang tanah sebanyak 15 kg di lahan 1 kebun ketahanan pangan Polsek Bonggo seluas 45x30 meter atau 1350m².
Pengamanan Isra Miraj di Masjid Agung Nurul Islam Sarmi dilaksanakan oleh anggota Satuan Samapta Polres Sarmi yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Sarmi Iptu Suratno. Dengan dihadiri lebih kurang 150 orang jemaah.
“ Sehingga dengan pengetahuan tersebut mampu meminimalisir kerugian yang terjadi dalam musibah Kebakaran, dan peserta juga dituntut untuk selalu Responsif dalam menjalakan tugas tersebut,” ujar Kasatpol PP Sarmi.
Mereka yang terpilih masing-masing 1. Bapak Adolof A. Wersemetawar perwakilan dari Suku Sobey, 2. Bapak Yance Onimeri Perwakilan dari suku Armati. 3. Bapak Julkifli D. Yambai perwakilan dari suku Rumbuai, 4. bapak Onesias F. Tiris perwakilan dari suku Manirem dan 5. Ibu Salomina Cawem perwakilan dari suku Isirawa, sekaligus perwakilan perempuan .