Frans Pekey dalam sambutanya mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dengan warga muslim di perbatasan, termasuk dengan sejumlah pasukan penjaga perbatasan bertujuan untuk meningkatkan silahturahim antara Pemkot Jayapura dengan warga jemaah muslim yang ada didaerah perbatasan.
Dalam acara tersebut, hadir pula mantan Walikota Jayapura yakni Benhur Tommy Mano, dan ada beberapa orang dari DPRD kota Jayapura, Juga dihadiri Ustadz H. Abdul Halim Paggo, S. Sos, selaku penceramah, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, Pimpinan Paguyuban, tokoh pemuda, kerabat dan Anak-anak Yatim.
Pj. Wali Kota Jayapura, Frans Pekey dalam sambutanya mengatakan, kegiatan Safari Ramadan yang digelar Pemkot Jayapura dan Forkompimda itu merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya.
Safari ramadhan diawali pembacaan ayar suci Alqur'an dilanjutkan sambutan Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, yang intinya menyampaikan bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, banyak nilai dan hikmah yang kita dapat, karena puasa disamping ibadah juga dapat melatih pengendalian diri, menanamkan sifat jujur dan disiplin.
Menurutnya, tujuan dari Bukber tersebut membangun kebersamaan antara Pemerintah, Forkopimda serta seluruh insans pers. Sebab pembangunan di Kota Jayapura selama ini kata dia tidak terlepas dari dukungan Pemerintah tapi juga insan pers.
"Mari kita hidup saling mengasihi, menghormati dan menghargai satu dengan yang lain serta tetap menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama," pinta mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tolikara Ny. Maria I.G.Kogoya diwakili Sekretaris Marlien S. Ibo memimpin kegiatan pembagian Takjil Gratis itu kepada Umat Muslim di beberapa titik Kota karubaga dan sekitarnya.
Memaafkan mungkin merupakan tindakan yang sulit bagi beberapa orang. Maka, Lebaran adalah waktu yang sangat tepat untuk memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan orang lain terhadap kita.
“Sepanjang ramadan sudah ke-20 kalinya kami menggelar Pasar Murah. Baik dilakukan di rumah rumah ibadah maupun tempat umum. Kami juga masih terus melakukan Pasar Murah sesuai kebutuhan masyarakat yang merayakan Idul Fitri,” ucap Susi kepada wartawan.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke Agus Kurniawan ditemui media ini di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa THM tersebut disegel sementara karena telah melanggar surat edaran bupati Merauke terkait dengan operasional tempat hiburan malam dan penjualan minuman beralkohol selama Prapaskah dan Ramadan tahun 2024.