Sayang, performa skuad Garuda berubah drastis di babak kedua. Terbukti, Irak yang memang lebih unggul secara statistik atas Indonesia berhasil menambah gol melalui Osama Rashid pada menit ke-61.
Kali ini pilihan calon naturalisasi Timnas Indonesia itu jatuh pada sosok pemain bernama Ragnar Oratmangoen. Diketahui, saat ini Ragnar Oratmangoen sudah berada di Indonesia untuk membicarakan kepindahan kewarganegaraannya.
Indonesia U-17 sempat tertinggal lebih dahulu melalui dua gol di babak pertama. Gawang Garuda Muda yang dikawal Ikram Algiffari bobol melalui gol penalti Aloui pada menit ke-29, dan Ait Boudlai sepuluh menit kemudian.
Meski sejarah lebih berpihak kepada tim lawan, pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap optimistis. Dia percaya bisa mengatasi Iraq saat kedua tim bertemu di Basra International Stadium dalam ajang ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (live RCTI pukul 23.45 WIT).
Garuda Muda dituntut bisa memenangi laga itu, karena hanya kemenangan yang bakal memuluskan langkah Arkhan Kaka dan kawan-kawan menembus babak 16 besar. Indonesia saat ini berada di posisi ketiga dengan torehan dua poin, terpaut dua poin dari Ekuador selaku penguasa klasemen Grup A, dan tertinggal satu poin dari Maroko U-17.
Karena itu, Spanyol U-17 menargetkan tiga poin ketika melawan Uzbekistan U-17 di Stadion Manahan, Solo, sore nanti dalam pertandingan terakhir grup. ”Kami akan bermain seperti biasanya. Menurunkan pemain terbaik,” papar pelatih Spanyol U-17 Jose Maria Lana.
Mereka bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A. Maroko sendiri kini mengumpulkan tiga poin. Jika mampu mengalahkan Indonesia di laga terakhir, mereka akan mendulang enam poin.
Tapi, pelatih Ekuador U-17 Diego Martinez tidak mau anak asuhnya bertanding untuk satu poin. Tapi, tiga poin. Dia ingin lolos dengan status juara grup A. ’’Kami sudah siap bermain bagus dan mendapat tiga poin,’’ cetusnya.
Kemenangan menjadi harga mati jika ingin lolos meyakinkan ke babak 16 besar, karena tim Garuda Muda baru meraih dua poin hasil dari dua kali imbang lawan Ekuador dan Panama.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae–yong menegaskan bahwa persiapan timnya sudah semakin baik. Asnawi Mangkualaman dan kawan – kawan bahkan sudah berada di Basra, Irak, selama empat hari. Mereka pun sudah rutin menjalani latihan dan menyesuaikan iklim maupun cuaca.