Meski posisi di barisan belakang sudah penuh, rencana menaturalisasi Hilgers murni kebutuhan pelatih Shin Tae-yong. Begitu juga dengan Eliano. Pelatih asal Korea Selatan tersebut membutuhkan Hilgers dan Eliano untuk mengarungi ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders datang ke Jakarta pada awal pekan ini. Keduanya telah menjabat tangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sebagai tanda sepakat untuk dinaturalisasi. Proses pengajuannya pun dimulai dengan pengumpulan berkas dan dokumen yang dibutuhkan.
Meski demikian, Shin Tae Yong memastikan timnya akan tetap tampil habis-habisan saat melawan Australia. Momentum bermain di kandang harus dijadikan kesempatan memetik kemenangan.
Justin Hubner sebelumnya harus menepi satu pertandingan akibat terkena akumulasi kartu kuning. Dua kartu kuninh tersebut didapat olehnya saat menghadapi Vietnam dan Filipina pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain berusia 28 tahun ini akan menjadi roh serangan Mutiara Hitam musim ini. Dia merupakan salah satu gelandang yang tampil cukup baik di Liga 2 musim lalu. Begitu juga dengan Jonathan Campbell, sebelum berlabuh bersama Mutiara Hitam, Jonathan juga pernah memperkuat Persela Lamongan di Liga 2 musim lalu.
Persipura akan memboyong 19 pemain dari Jayapura, dan 4 pemain akan bergabung dengan tim di Pasuruan. Persiapan yang sangat singkat, namun pasukan Mutiara Hitam dengan tekad yang besar.
PSSI membagi tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia menjadi empat kategori. Termahal adalah kategori Mandiri Premium West/East (VVIP) seharga Rp1,5 juta. Kemudian kategori merupakan Freeport Garuda West/East (VIP) yang dibanderol Rp1 juta.
Mengacu data Transfermarkt, harga pasaran Mees Hilgers saat ini mencapai 7 juta euro. Jika dalam rupiah, bek dengan postur 185 sentimeter itu memiliki harga setara Rp121,67 miliar. Ini merupakan harga tertinggi dirinya sejak memulai karier profesional bersama FC Twente pada 2020.
Eliano Reijnders telah bersalaman dengan Erick Thohir, ketua umum PSSI, yang menjadi sinyal sang pesepak bola sudah bersepakat untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia ke depannya.
Shin Tae Yong menilai keberhasilan itu tidak terlepas dari kedisiplinan para pemain dalam menjalankan tugas pelatih. Saat bertahan, STY memasang lima pemain bertahan. Lalu, saat menyerang, Indonesia bertahan dengan tiga defender.