Namun PSBS harus hati-hati, sebab Borneo FC juga hadir dengan dengan misi kemenangan setelah di laga sebelumnya ditekuk Persis Solo. Apalagi pada pertemuan pertama, PSBS berhasil dipecundangi Borneo FC dengan skor 3-0. Saat ini PSBS masih tertahan di posisi ke-12 dengan koleksi 31 poin. Sementara Borneo FC berada pada posisi ke-8 dengan raihan 38 poin.
Dari 20 pemain yang akan diboyong, PSBS sudah membawa tiga pilar mereka yang sempat absen pada laga sebelumnya, yakni Jonatan Machado, Markho Merauje dan Ariel Nahuelpan yang sudah pulih dari cedera.
Guillermo sebenarnya pernah menjadi pelatih kepala PSBS di awal musim untuk mengisi kekosongan pasca pemecatan Juan Esnaider. Saat itu Guillermo ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara PSBS. Pelatih asal Argentina itu sempat memimpin empat laga PSBS dan berhasil meraih 3 kemenangan. Salah satunya menang atas Madura United dengan skor 2-1 pada putaran pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Arjuna mengaku fokus dan bekerja keras selama pertandingan berlangsung. “Secara pribadi, saya sangat percaya diri, semangat, dan bisa menunjukan yang terbaik. Secara tim, walaupun kita kurang satu pemain, kita tetap semangat, kompak dan kerja keras,” ungkapnya.
Sebab pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga hadir ke stadion menyaksikan pertandingan tersebut. Dia bahkan ditemani oleh staf kepelatihannya, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenurg.
Pada putaran kedua Liga 1 musim ini, PSBS memilih untuk pulang kampung dan bermarkas di SULE. Pasukan Napi Bongkar sudah dua kali melakoni laga home di SULE. Pertama ditahan imbang 1-1 oleh Persib Bandung dan keok 1-3 dari PSIS Semarang.
Gelandang asing PSBS Biak, Takuya Matsunaga berhasil mencetak gol spektakuler saat PSBS Biak menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (2/2) malam itu berakhir dengan skor 2-2.
Persija yang mulai frustasi mengejar ketertinggalan akhirnya memasukan tenaga baru, Rayhan Hannan dan menarik keluar Marko Simic pada menit 67. Benar saja, Rayhan Hannan langsung menjawab kepercayaan itu dan mencetak gol kedua Persija untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Rayhan bahkan mencetak gol dalam hitungan detik saja saat masuk lapangan.
Tuan rumah sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Namun tim tamu jauh lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. PSIS membuat 6.587 penonton terdiam saat unggul lebih dulu pada menit 47 Sudi Abdalla. Tuan rumah kemudian merespon dan menyamakan kedudukan lewat sundulan Alexsandro Ferreira menit 53.
“Tapi ini kita coba memaksimalkan, dan kita harus akui tidak semua tim bersedia main di Papua karena dengan biaya yang tinggi,” sambungnya. Meski begitu, Mandenas tetap berupaya agar PSBS tetap bermarkas di SULE. Mengingat PSBS kini menjadi representasi klub Papua di kancah sepakbola tertinggi tanah air.