Pemerintah Kota Jayapura yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, kegiatan itu, merupakan amanat dari Permendikbud Nomor 12 tahun 2024 tentang struktur kurikulum pendidikan dasar menengah juga amanat undang-undang 12 tahun 2010. Dimana kata dia, gerakan Pramuka di setiap satuan-satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler adalah melalui kegiatan Pramuka.
 Ketua PIN Sakoda Papua Teguh Riyanto, S.Pd.,mengatakan, KemWil II Sakoda Papua Tahun 2024, memiliki tujuan untuk mempererat persatuan dan kebersamaan antara Pramuka Penggalang di seluruh wilayah Papua, serta mengenalkan nilai-nilai kebangsaan dan lokal yang terintegrasi dalam pendidikan kepramukaan. Serta memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta kemah dalam rangka membangun generasi muda Papua yang disiplin, bertanggung jawab, serta berjiwa patriot.Â
 Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ini melibatkan siswa Pramuka kurang lebih 100 (seratus) orang dari berbagai Sekolah Tingkat Menengah (SMA) di Kota Jayapura. Yakni, SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura, SMK Negeri 2 Jayapura dan SMA Negeri 7 Jayapura. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat adanya koordinasi yang baik antara Kwarda Papua dengan ORARI Lokal Kota Jayapura dan ORARI Daerah (ORDA) Papua.
  Dikatakan, dari kegiatan Pramuka, anak-anak mendapatkan materi tentang kepemimpinan, baik sebagai pemimpin di kelompok atau pemimpin di sekolah. Selain itu, kegiatan-kegiatan Pramuka ini berkaitan dengan kreativitas seperti mencintai alam lingkungan, gotong royong hingga menghargai orang lain.
 "Khusus untuk kami yang di Kwartir Daerah Papua akan kami laksanakan besok hari di Kwarcab Kabupaten Kepulauan Yapen, tetapi masing-masing Kwartir cabang digelar hari ini (kemarin) ," jelas Kristhina.
Peringatan HUT Pramuka dan penutupan kemah dipimpin Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Jayapura, Alex Dusay dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Chintia R. Talantan serta para pelatih bersama ratusan Pramuka penggalang selaku peserta perkemahan.
  Dikatakan peringatan Puncak Hari Pramuka itu dilaksanakan pada 14 Agustus, namun untuk Kwarda Papua upacaranya itu akan dilaksanakan di Yapen. Untuk itu, Kota Jayapura sendiri akan melaksanakan peringatannya pada tanggal 19 Agustus nanti.
Dikatakan, Pemerintah Kota Jayapura menginginkan agar anak-anak yang ada di semua sekolah di kota Jayapura di semua jenjang pendidikan yang ada, memiliki dasar kepramukaan dan mereka memiliki pengetahuan yang sangat baik pula dan pada akhirnya kegiatan pramuka tentunya dapat memberikan dampak tersendiri bagi perubahan peserta didik itu sendiri.
Diakuinya, pelaksanaan Raker ini memang terlambat, karena harus dilakukan di awal tahun. Namun hal tersebut dikarenakan belum selesainya pemilihan pengurus-pengurus Kwartir Ranting.
Mereka menandatangani dokumen pernyataan sikap bersama yang mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk segera mencabut peraturan menteri tersebut.