Meski dengan persiapan serba terbatas, Ramses berharap para atlet tetap tampil maksimal untuk mendulang medali. Dengan persiapan yang sempat terganggu, Papua tetap berani menartegkan bisa meraih emas.
Kata Loupatty, pihaknya juga melaporkan jumlah atlet yang akan diboyong pada iven olahraga nasional empat tahunan itu. Dimana Papua akan memboyong 333 atlet pada seluruh cabang olahraga yang lolos PON.
“Papua ikut PON! Kepastian ini setelah Pemerintah Provinsi Papua memastikan anggaran untuk kontingen PON telah tersedia dan juga KONI segera akan berkoordinasi untuk jadwal pelepasan kontingen PON Papua ke Aceh dan Sumut,” ungkap Kenius.
Padahal KONI atau kontingen Papua sudah harus menyetorkan kewajiban kontribusi 50:50 akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal kepada Panitia Besar PON di Aceh dan Sumut. Jika ini tak segera disetor hingga 14 Agustus maka besar kemungkinan kontingen Papua akan terlunta - lunta mencari penginapan dan konsumsi sendiri.
Wakil Ketua I KONI Papua Tengah Cessar Avianto Tunya, menjelaskan Provinsi Papua Tengah dipastikan hanya akan mengikuti 14 Cabang Olahraga (Cabor) dari total 68 cabor di PON yang berlangsung di Aceh dan Sumut.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu, menyusul belum adanya penyerahan dana dari Pemerintah Papua. Sementara batas penyerahan kontribusi kontingen tinggal menghitung hari.
Hal ini menurut Anthon bentuk kelemahan aparat penegak hukum dalam memberantas kasus korupsi. Padahal Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa atau extraordinary crime karena dilakukan secara sistemik, kompleks dan terencana oleh para penyelenggara negara. Dengan status ini, aparat penegak hukum mestinya memperlakukan korupsi dengan sangat serius karena sangat berbahaya, selain itu daya rusaknya yang besar.
Yang terakhir dana abadi ini digunakan untuk menyelesaikan persoalan beasiswa atau dana pendidikan ratusan mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Dan yang terbaru adalah dana ini kemungkinan akan kembali digunakan untuk membiayai tim Papua dalam PON nanti.
"Prestasi non akademik yang diraih merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada semua pemain dan juga perangkat pelatih," katanya.