Adapun langkah yang diambil polsek Heram, melakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat, mulai dari RT, RW, hingga Lurah. Koordinasi ini dibangun untuk bersinergi menjaga wilayah Heram, dari tindakan kejahatan. Namun meski koodinasi itu berjalan masif, kenyataanya curanmor, curas dan mabuk tetap saja terus terjadi.
Bripka Agus Supriyo beserta anggota menyambangi masyarakat yang sedang beraktivitas di Kampung Pitewi, kemudian personel berbincang-bincang dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Bripka Agus Supriyo beserta anggota menyambangi masyarakat yang sedang beraktivitas di Kampung Pitewi, kemudian personil berbincang-bincang serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Penyelidikan ini bertujuan memastikan bahwa kendaraan yang dilaporkan benar benar hilang, atau hanya sekedar modus karena faktor lain, seperti mungkin karena sepeda motor yang dilaporkan ini masih dalam proses kredit macet dengan pihak leasing. Namun kemudian ingin menghindari penagihan lalu dibuatkan laporan kehilangan.
  Disini tim yang dipimpin Iptu Firmansyah Arifin berhasil menggagalkan masuknya barang haram tersebut melalui Kampung Mosso. Sebanyak 1 karung ukuran 15 Kg yang berisikan 45 plastik bening ukuran besar untuk mengemas daun kering atau ganja berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kegiatan dimulai dengan sapaan hangat dari Aipda Desri Kendek kepada anak-anak didik yang sudah berkumpul di halaman Rumah Belajar Pijar. Setelah itu, anak-anak bersama-sama membersihkan bagian dalam Rumah Belajar dengan cara menyapu. Giat Gabus kemudian dimulai dengan doa bersama.
Dari tujuh orang yang kabur, polisi akhirnya berhasil menemukan tiga orang sehingga tersisa empat orang lagi. Terkait empat tahanan yang masih kabur, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon meminta untuk para pelaku yang kabur untuk segera menyerahkan diri.
Razia Miras kali ini sasarannya di Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai. Razia dipimpin langsung Kapolsek Naukenjerai Iptu J. Sitanggang. Alhasil, Polsek Naukenjerai berhasil mengamankan ratusan liter Miras lokal yag terdiri dari Miras lokal kurang lebih 240 liter baik Saguer maupun Sopi
 Aksi dari kedua kubu ini, kata Kapolsek Heram Iptu Bernadus Yunus Ick, terjadi karena kesalapahaman informasi. Dimana awal mulanya salah satu sopir Maxim melepas stiker dari bodi mobilnya, lalu kirim foto itu ke whastapp group.
Jika dilihat dari rekaman CCTV yang menyebar di media social, para pelaku yang terbilang masih berusia muda ini, keluar dari ruang tahanan dengan cara membobol pintu sel bagian bawah kemudian satu persatu keluar.