Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, Nofdy J Rampi mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan penyiapan dan pelaksanaan penebangan serta pemangkasan pohon yang ada di sekitar Jalan Utama di Kota Jayapura.Â
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Robby K Awi menyampaikan dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan pembersihan terhadap pohon-pohon yang mungkin saja berpotensi tumbang saat hujan deras.
Dr Rafles B. Panjaitan, M.Sc,mengatakan, kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan Ke-41 tahun 2024 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dan untuk di Papua dilaksanakan di Kabupaten Jayapura dengan menanam 500 bibit pohon di daerah lingkungan masyarakat Dosay. Pohon yang ditanam ada pohon buah buahan, sehingga jika nanti sudah besar dan berbuah, hasilnya bisa dinikmati masyarakat.
 Salah satu warga, yang ikut dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) mengaku, sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Di mana program itu memberikan pemberdayaan secara ekonomi bagi masyarakat. Kemudian yang paling penting adalah ada manfaat jangka panjang yang akan diterima oleh masyarakat di kabupaten dan Kota Jayapura.
 Dia mengatakan, konsentrasinya bahkan tidak hanya di kawasan penyangga dan cagar alam Cycloop, tetapi hutan adat lainnya milik masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, yang nota bene masih memiliki cadangan hutan yang sangat luas. Dalam aksi penyelamatan yang ditawarkanya itu, pihaknya menggandeng masyarakat menjalankan program menanam pohon buah.
 Pangdam mengatakan, karya bhakti yang dilaksanakan itu bertujuan untuk menjaga pantai agar tidak tercemar oleh sampah plastik yang berbahaya karena dapat mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan manusia, sedangkan penanaman pohon selain untuk menahan abrasi dan gelombang pasang serta dampak pemanasan global .
"Bantuan bibit bambu yang kami berikan adalah jenis bambu petung atau dikenal dengan nama Dendrocalamus asper. Jenis bambu ini memiliki ukuran lingkar batang yang besar dapat mencapai tinggi 20 m dengan panjang ruas 40-50 cm dan garis tengahnya dapat mencapai 20 cm.
 Wakapolres Jayawijaya Kompol Nur Bakti, SH, MH menyampaikan bahwa dengan kegiatan penanaman pohon ini, Polri mencanangkan penanaman pohon yang di dukung oleh Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh perempuan.
 Kepala BBPOM Jayapura Hermanto, S. Si., Apt., MPPM mengatakan tujuan dari kegiatan kegiatan penanaman bibit pohon manggrove tersebut untuk meningkatkan kelestarian alam, khususnya ekosistem mangrove.
ketua DPD KNPI Jayawijaya, Wakol Yelipele, S.Ikom mengakui jika Penamaman 1000 pohon itu KNPI berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan provinsi Papua Pegunungan. Adapun jenis pohon yang ditanam berupa pohon Sin, Pinus dan Kayu besi.