"Menyatakan permohonan para pemohon sepanjang pengujian pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tidak dapat diterima. Menolak permohonan para pemohon untuk selain dan selebihnya," kata Ketua MK Anwar Usman membacakan amar putusan di Gedung MK, Jakarta, Senin (23/10).
Ramadhan mengatakan, SKCK tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Suntana pada hari ini, Senin pukul 09.00 WIB.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Parta Golongan Karya, PAN, Demorkat, Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik dan Partai Prima yang dihadiri oleh ketua umum masing-masing dan sekjen masing-masing," kata Prabowo.
"Saya menyampaikan terima kasih, sejak tadi pagi dilayani dan dibawa ke sana kemari, dari pagi sampai sore saya bersama Pak Mahfud alhamdulillah sudah selesai," kata Ganjar Pranowo di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Prabowo tidak menginfokan secara pasti siapa sosok yang akan mendampinginya pada kontestasi Pilpres 2024 ini. Dia juga tidak menampik Gibran Rakabuming Raka selaku putra sulung Preisden Jokowi yang banyak disebut partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menjadi wakilnya.
Yenny membocorkan posisi dirinya akan berdiri dalam mendukung calon presiden dan wakil presiden RI 2024. Bahkan putri Gus Dur itu sudah berkomunikasi dengan dua dari tiga calon presiden dan wakil presiden yang maju 2024.
Namun begitu, ia menolak memberikan keterangan terkait isi dari pertemuan itu. Ia menyebut belum ada informasi publik yang bisa dikutip dalam pertemuan Gibran dan AHY itu.
Puan pun menyikapi santai keputusan Partai Golkar yang mendukung Gibran itu menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Menurut dia, apa yang disampaikan Partai Golkar baru sekadar usulan dan belum tentu terealisasi.
Peneliti hukum tata negara, Bivitri Susanti melihat ini sebagai gejala awal keruntuhan marwah MK dalam konteks politisasi. Kondisi ini dimulai sejak putusan kontroversial terkait batas usia minimum capres-cawapres.
"Kami sangat respons dan kami butuh orang yang merendah, merendah tahu kesakitan rasa seperti apa. Dia bisa ke bawah, ke tengah, dan bisa ke atas juga menyesuaikan," kata Ketua Suku Tehit Papua Barat Daya, Orgenis Richard Sadrafle, Sabtu (21/10).