Titik-titik tersebut diantaranya adalah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika dan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mimika yang beralamat di Jalan Hassanudin, Irigasi, serta gudang logistik Pilkada, di Gedung Olahraga (GOR) Futsal, Jalan Poros Sp2 - Sp5 Timika.
“Kami akan kawal sampai suara kami dikembalikan. KPU, Bawaslu harus kembalikan suara AIYE yang hilang. Seluruh masyarakat Mimika tahu bahwa AIYE yang akan dilantik. Suara telah diberikan ke AIYE tapi KPU, Bawaslu merampas untuk paslon lain,” teriak Nalio Jangkup.
Kemenangan pasangan calon nomor urut 02 dipastikan usai KPU Provinsi Papua Pegunungan menyelesaikan rekapitulasi 40 Distrik dengan daftar pemilih tetap sebanyak 227.638 suara, Paslon tersebut juga menyisihkan 3 kandidat lainnya yakni Antonius Wetipo-Dekim Karoba dengan 15.555 Suara, Athenius Murib -Ronny Elopere meraih 109.954 Suara, Esau Wetipo -Kornelix Gombo 4.182 Suara dan Jhon R Banua-Marthin Yogobi sebanyak 95.638 suara.
Calon Bupati Athenius Murib, SH, MH menyatakan, sangat berterimakasih kepada semua tim dan saksi dari 4 pasangan calon yang berupaya untuk memenangkan pasangan calon pilihannya selama pelaksanaan Pilkada karena itulah demokrasi yang sebenarnya karena membuka seluas -luasnya kesempatan bagi semua orang.
Ini setelah KPU Kota Jayapura menuntaskan pleno rekapitulasi suara di 5 distrik. Dan sekali lagi proses yang harusnya tuntas pada 9 Desember itu malah molor dan diumumkan pada 11 Desember diakibatkan pleno PPD Japsel yang dianggap bermasalah. Rapat pleno berakhir jam 06.40 WIT pagi dan ditutup dengan penetapan hasil perolehan suara dari 2 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta 4 pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Ia menjelaskan perkara yang nantinya akan ditangani PN Jayapura ataupun pengadilan negeri lainnya di Indonesia hanya perkara pidana, baik kecurangan yang dilakukan calon kepala daerah, maupun penyelengara Pemilu. Termasuk juga pelanggaran pidana yang dilakukan oleh masyarakat selama proses Pemilukada 2024 berlangsung.
Ini terjadi disebabkan karena masalah non-teknis, terutama terkait pergerakan angka pada hasil rekapitulasi di tingkat PPD Jayapura Selatan yang disinyalit terjadi penggelembungan. Karena itu, Ketua KPU itu meminta KPU Kota Jayapura untuk meninjau kembali hasil pleno PPD Jayapura Selatan. Menurutnya, pengesahan yang cacat tersebut tidak dapat dibawa dalam rapat pleno tingkat KPU Kota Jayapura.
"Situasinya sudah aman ya," singkat Benny saat dikonfirmasi kemarin. Dia menyatakan situasi di Kabupaten Intan Jaya mulai membaik. Masyarakat pun mulai beraktivas seperti biasa.Benny menjelaskan pasca kerusuhan itu hingga kini anggotanya masih rutin melaksanakan patroli untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang beraktivitas.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra J. Tunya mengungkapkan, dari kegiatan tersebut telah ditetapkan bahwa untuk hasil penghitungan suara sah dan penetapan hasil kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 Kabupaten Jayapura, dimana suara sah terbanyak diperoleh nomor urut 2 yakni, Yunus Wonda – Haris R. Yocku Paslon dengan jumlah 22. 386 suara.
Fenomena ini bukan hanya terjadi di Papua, daerah lain seperti Papua Selatan hanya mencapai 78 persen bahkan Pilkada Jakarta yang notabene SDM cukup tinggi juga terjadi penurunan yang signifikan dimana berdasarkan data Charta Politika mencatat partisipasi pemilih Pilkada Jakarta 2024 sebesar 58 persen