Tidak hanya itu, tiga legiun asing mereka, Takuya Matsunaga, Ramiro Fergonzi dan Yevhen Bokhashvili juga secara otomatis tidak akan berseragam merah hitam milik Persipura karena terbentur dengan regulasi Liga 2 non asing.
"Todd Ferre sebenarnya sudah lama mau pamit, tahun lalu juga dia sudah mau pamit ke klub lain tapi terkendala kontraknya masih jalan," ungkap Dhoto dalam rilisnya.
Hingga update terakhir disebutkan bahwa baru 2 pemain yang dilepas. Pertama adalah Kevin Rumakiek dan kedua adalah Donny Monim. Kevin sendiri telah habis kontrak sedangkan Donny Monim sebelumnya cedera dan kini dilepas.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengapresiasi atas semangat dari para mantan penggawa Persipura, yang terus memberikan dukungan terhadap klub kebanggaan orang asli Papua itu.
“Termasuk investigasi oknum personel klub, terkait dugaan pelanggaran fair play, dan dugaan pelanggaran regulasi BRI Liga 1 2021/2022. Permohonan kami ajukan kepada Komisi Disiplin dan Komite Etik, bila nantinya ada pelanggaran etik ya bisa sekaligus ditangani,” ungkap Tomi Mano dalam rilisnya yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Rabu (6/4).
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, setelah manajemen melakukan pertimbangkan secara seksama, melihat beberapa aspek dan prioritas kepentingan tim, melalui rapat manajemen telah diputuskan manajer tim Persipura Jayapura yang baru adalah Yan Permenas Mandenas.
Oleh sebab itu dirinya siap mengambil alih tim kebanggaan masyarakat Papua itu dengan sistem Konsorsium (Pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan) demi harkat martabat orang asli Papua .
Nasib Persipura Jayapura yang turun kasta ke Liga 2 tentu menjadi duka sepak bola tanah Papua. Bagaimana tidak, tim yang kerap dianggap sebagai harkat dan martabat orang Papua itu harus terdepak dari kompetisi kasta tertinggi tanah air.
"Manajemen hargai, manajemen sampaikan terima kasih atas kepeduliannya, respek atas niat tersebut, karena kalau dilihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar asas fair play dan profesionalitas," ungkap Tomi Mano, Senin (4/4).
Orang nomor satu di Kota Jayapura itu juga mengaku bahwa mereka sudah berjuang untuk mempertahankan Persipura tetap berkompetisi pada kompetisi kasta tertinggi tanah air.