Mantan pemain Persipura Jayapura, Daud Henry Arim menilai waktu persiapan kian semakin mepet. Sehingga ia berharap, manajemen Persipura bisa mengambil langkah cepat untuk bisa menentukan pelatih dan pemain yang akan mereka siapkan.
Sayangnya, kepergian pemain tidak diimbangi dengan perekrutan. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih adem ayem, padahal persiapan tim terbilang kurang lebih dua bulan lagi.
Ricky Nelson bukan sosok yang baru di kancah sepak bola Tanah Air. Dirinya sempat menukangi Borneo FC di kompetisi Liga 1 musim 2017, kemudian membesut tim Liga 2 asal Sulawesi Utara, Sulut United musim 2021/2022.
Media Officer (MO) Persipura, Eveerth Joumilena dalam rilisnya menilai jika Persipura terbilang belum terlambat dalam persiapan. Menurutnya, waktu dua bulan ini masih sangat cukup bagi mereka untuk menyiapkan skuat dengan baik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara dari sumber terpercaya menyebutkan Ricky Nelson sudah menemui manajer tim Persipura beberapa waktu lalu dan dalam pertemuan tersebut diketahui kedua belah pihak telah menemui kata sepakat.
Para pemain yang sudah resmi berpamitan di antaranya, Dede Sulaiman, Fitrul Dwi Rustapa, Todd Ferre, Nelson Alom, Ricky Cawor, Feri Pahabol, Kevin Rumakiek, Donny Monim dan Israel Wamiau serta empat legiun asing Takuya Matsunaga, Yevhen Bokhashvili, Ramiro Fergonsi dan Hedipo Gustavo.
Meski Dede Sulaiman dan Fitrul Rustapa memilih meninggalkan Persipura, sikap terpuji justru dilakukan oleh Mario Londok yang sampai saat ini masih setia menanti jawaban dari manajemen Persipura terkait masa depannya bersama tim kebanggaan masyarakat Papua itu.
Kedatangan Boaz Solossa di tim PSS menjadi salah satu jawaban tim pelatih untuk menjaga kiprah pemain muda di kompetisi mendatang agar semangat bermain mereka terus berkobar.